Liburan ke Eropa Makin Gampang, Bulgaria Resmi Gunakan Euro Mulai 2026

Mulai 1 Januari 2026, wisatawan yang berkunjung ke Bulgaria tak perlu lagi menukar uang lev. Negara Balkan itu secara resmi bakal mengganti mata uang nasionalnya dengan euro dan menjadi anggota ke-21 Zona Euro.

Dilansir situs resmi Uni Eropa pada Juli 2025, keputusan ini disahkan setelah Dewan Uni Eropa menyetujui tiga regulasi terakhir yang dibutuhkan untuk transisi tersebut.

Kurs konversi resmi ditetapkan 1 euro = 1,95583 lev, sama dengan nilai tengah yang sudah berlaku selama ini, sehingga proses pergantian mata uang diperkirakan akan berlangsung lancar tanpa gejolak harga.

Bagi wisatawan internasional, termasuk dari Asia, perubahan ini berarti kemudahan dalam perencanaan perjalanan dan pengeluaran.

Mulai tahun depan, semua transaksi di Sofia, Plovdiv, hingga kota pesisir Varna akan dilakukan dalam euro, memudahkan wisatawan yang sebelumnya harus menukar mata uang lokal lev.

Dengan nilai tukar saat ini sekitar 1 euro atau Rp 17 ribu, wisatawan asal Indonesia bisa lebih mudah memperkirakan biaya liburan tanpa khawatir fluktuasi kurs lokal.

Sebelumnya, Bulgaria juga sudah menjadi anggota penuh kawasan Schengen sejak 1 Januari 2025.

Hal ini berarti wisatawan pemegang visa Schengen dapat masuk ke Bulgaria tanpa visa tambahan, sebagaimana ke negara-negara Eropa lainnya seperti Prancis, Italia, atau Jerman.

Kedua negara sebenarnya telah memperoleh akses parsial ke Schengen sejak Maret 2023, namun keanggotaan penuh akan semakin membuka pintu mobilitas wisata lintas Eropa Timur.

Langkah Bulgaria mengikuti jejak Kroasia, yang menjadi anggota terbaru Zona Euro pada tahun 2023.

Sementara beberapa negara Uni Eropa lain seperti Denmark, Swedia, Polandia, Hungaria, dan Rumania masih mempertahankan mata uang masing-masing, Bulgaria menjadi contoh terbaru dari integrasi ekonomi dan pariwisata Eropa yang terus meluas.