Mengupas Perempuan Urban Indonesia dari Wajah Visual

1 week ago 4
informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online slot slot gacor slot maxwin slot online slot game slot gacor online slot maxwin online slot game online slot game gacor online slot game maxwin online demo slot demo slot online demo slot game demo slot gacor demo slot maxwin demo slot game online demo slot gacor online demo slot maxwin online demo slot game gacor online demo slot game maxwin online rtp slot rtp slot online rtp slot game rtp slot gacor rtp slot maxwin rtp slot game online rtp slot gacor online rtp slot maxwin online rtp slot game gacor online rtp slot game maxwin online informasi online terbaru berita online terbaru kabar online terbaru liputan online terbaru kutipan online terbaru informasi online terkini berita online terkini kabar online terkini liputan online terkini kutipan online terkini informasi online terpercaya berita online terpercaya kabar online terpercaya liputan online terpercaya kutipan online terpercaya informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online informasi akurat berita akurat kabar akurat liputan akurat kutipan akurat informasi penting berita penting kabar penting liputan penting kutipan penting informasi viral berita viral kabar viral liputan viral kutipan viral informasi terbaru berita terbaru kabar terbaru liputan terbaru kutipan terbaru informasi terkini berita terkini kabar terkini liputan terkini kutipan terkini informasi terpercaya berita terpercaya kabar terpercaya liputan terpercaya kutipan terpercaya informasi hari ini berita hari ini kabar hari ini liputan hari ini kutipan hari ini informasi viral online berita viral online kabar viral online liputan viral online kutipan viral online informasi akurat online berita akurat online kabar akurat online liputan akurat online kutipan akurat online informasi penting online berita penting online kabar penting online liputan penting online kutipan penting online slot slot gacor slot maxwin slot online slot game slot gacor online slot maxwin online slot game online slot game gacor online slot game maxwin online demo slot demo slot online demo slot game demo slot gacor demo slot maxwin demo slot game online demo slot gacor online demo slot maxwin online demo slot game gacor online demo slot game maxwin online rtp slot rtp slot online rtp slot game rtp slot gacor rtp slot maxwin rtp slot game online rtp slot gacor online rtp slot maxwin online rtp slot game gacor online rtp slot game maxwin online
Mengupas Perempuan Urban Indonesia dari Wajah Visual Peluncuran Menelusuri Jejak Desain Majalah Femina(Dok Ist)

KOLABORASI akademisi dan praktisi media perempuan menghasilkan sebuah buku setebal 124 halaman yang mengulas dokumentasi komprehensif mengenai proses desain, tata letak, hingga transformasi teknis sebuah majalah nasional sejak edisi perdana 1972 hingga memasuki era digital.

Buku berjudul Menelusuri Jejak Desain Majalah Femina yang ditulis Ariani Kusumo Wardhani, dosen Desain Komunikasi Visual Universitas Mercu Buana, bersama Widarti Gunawan, pendiri sekaligus mantan Direktur Editorial Majalah Femina, ini diluncurkan di Beranda, Komunitas Utan Kayu, Jakarta Timur, Sabtu (26/7).

Disusun dengan pendekatan historis sekaligus akademis, buku ini memuat berbagai prinsip desain, kisah editorial, serta analisis visual yang memperlihatkan cara berperan membentuk representasi perempuan modern Indonesia selama lebih dari lima dekade.

Selama lebih dari 50 tahun, majalah itu menjelma ikon budaya populer perempuan urban Indonesia. Namun, tak banyak yang mencermati bagaimana wajah visualnya dibentuk.

Ariani mengungkapkan buku tersebut hadir sebagai upaya pencatatan sejarah desain sejak edisi perdana yang terbit 18 September 1972 hingga dekade disrupsi digital yang mengguncang media konvensional. “Sebagai desainer, saya ingin tahu cara desain agar bisa bertahan dan berkembang di tengah arus perubahan zaman, teknologi, dan gaya hidup,” kata Ariani.

Ia mengaku buku ini berangkat dari kegelisahan akademis dan rasa hormatnya terhadap dunia penerbitan perempuan yang membesarkannya.
Kisah dalam buku ini terasa akrab, karena berangkat dari keseharian ruang redaksi, cerita deadline, layout dummy, hingga pemilihan foto yang mewakili selera perempuan urban Indonesia.

Widarti Gunawan, yang ikut menyumbangkan narasi sejarah dari balik meja redaksi edisi-edisi awal tahun 1970-an, membawa pembaca menyusuri awal mula perjalanan majalah, dari sebuah garasi di Menteng hingga menjadi pelopor media perempuan nasional.

Dalam pernyataannya, Widarti menyampaikan buku ini adalah wujud dari proses panjang dan kesabaran. “Penulisan buku ini memakan waktu hampir 4 tahun. Saya berharap buku ini tidak hanya jadi catatan sejarah, tetapi juga rujukan belajar bagi mahasiswa, terutama di bidang desain grafis, untuk memahami proses produksi majalah cetak bekerja sebelum semuanya bergeser ke digital,” ujarnya.

Acara peluncuran turut dihadiri praktisi media, desainer grafis, akademisi, serta mahasiswa. Suasana diskusi berlangsung hangat dan terbuka, menjadi ruang temu lintas generasi antara mantan awak redaksi dengan generasi muda yang baru mengenal majalah tersebut melalui cerita.
Berbagai topik dibahas, mulai dari dinamika industri media perempuan, transformasi teknologi cetak, hingga pentingnya dokumentasi visual dalam konteks budaya populer.

Diterbitkan PT Rekacipta Proxy Media, buku ini juga memuat rubrik-rubrik legendaris seperti boga dan mode, serta mengulas cover-cover ikonik yang menjadi ciri khas majalah dari masa ke masa. Dalam penyajiannya, buku ini menggabungkan narasi populer dan visual arsip, sehingga menarik dibaca oleh kalangan profesional dan pembaca umum. (H-2)

Read Entire Article