Pemkab Cirebon Carikan Solusi Banjir di Wilayah Timur

Banjir di Kecamatan Waled, Kabupaten Cirebon.(MI/NURUL HIDAYAH)

PEMERINTAH Kabupaten Cirebon berjanji akan mencarikan solusi terkait permasalahan banjir yang terjadi setiap tahun di wilayah timur.

Sebelumnya, banjir menerjang dua desa di Kecamatan Waled, Kabupaten Cirebon pada Rabu (19/11). Ketinggian air mencapi 40 cm hingga 120 cm.

Kedua desa ialah Desa Gunungsari dan Desa Mekarsari. Ribuan rumah di dua desa tersebut terendam banjir.

Banjir diakibatkan hujan deras baik di daerah hulu, Kabupaten Kuningan, maupun di wilayah hilir yaitu di Kecamatan Waled. Sungai Ciberes meluap dan merendam rumah warga.

“Kami tentu prihatin atas kejadian tersebut. Saya juga sudah dapatkan laporan dari BPBD dan ada dua desa yang terdampak,” tutur Wakil Bupati Cirebon, Agus Kurniawan Budiman.

Banjir berdampak pada ribuan rumah di kedua desa dan bahkan melumpuhkan aktivitas warga setempat.

“Padahal belum lama ini Sungai Ciberes dan Cigarukak sudah dilakukan normalisasi,” tutur Agus.

Namun ada satu sungai lagi yang perlu dilakukan normalisasi. “Nah apakah nanti bisa kita bikin sodetan lagi supaya tidak terjadi lagi genangan yang cukup lama. Karena informasi sementara salah satu penyebab banjir faktornya kiriman dari Kuningan,” tuturnya.

Pemerintah Daerah, lanjut dia, akan terus berupaya mencari solusi hingga tidak lagi terjadi banjir yang terjadi setiap tahun di wilayah tersebut.

Sebelumnya seorang warga Desa Gunungsari, Kecamatan Waled, Nanang Hendriana, menjelaskan setiap tahun desa mereka selalu diterjang banjir.

Warga mengaku sudah lelah menghadapi banjir yang selalu merendam rumah mereka setiap musim penghujan tiba. Untuk itu warga meminta keseriusan pemerintah daerah dan pemerintah pusat mencari solusi permanen agar desa mereka dan juga desa-desa lainnya di wilayah timur Kabupaten Cirebon tidak lagi terendam banjir.