Pengamat Nilai Konflik PBNU Berujung Desakan Gus Yahya Mundur Akumulasi Pertarungan Politik

1 week ago 6
informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online slot slot gacor slot maxwin slot online slot game slot gacor online slot maxwin online slot game online slot game gacor online slot game maxwin online demo slot demo slot online demo slot game demo slot gacor demo slot maxwin demo slot game online demo slot gacor online demo slot maxwin online demo slot game gacor online demo slot game maxwin online rtp slot rtp slot online rtp slot game rtp slot gacor rtp slot maxwin rtp slot game online rtp slot gacor online rtp slot maxwin online rtp slot game gacor online rtp slot game maxwin online informasi online terbaru berita online terbaru kabar online terbaru liputan online terbaru kutipan online terbaru informasi online terkini berita online terkini kabar online terkini liputan online terkini kutipan online terkini informasi online terpercaya berita online terpercaya kabar online terpercaya liputan online terpercaya kutipan online terpercaya informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online informasi akurat berita akurat kabar akurat liputan akurat kutipan akurat informasi penting berita penting kabar penting liputan penting kutipan penting informasi viral berita viral kabar viral liputan viral kutipan viral informasi terbaru berita terbaru kabar terbaru liputan terbaru kutipan terbaru informasi terkini berita terkini kabar terkini liputan terkini kutipan terkini informasi terpercaya berita terpercaya kabar terpercaya liputan terpercaya kutipan terpercaya informasi hari ini berita hari ini kabar hari ini liputan hari ini kutipan hari ini informasi viral online berita viral online kabar viral online liputan viral online kutipan viral online informasi akurat online berita akurat online kabar akurat online liputan akurat online kutipan akurat online informasi penting online berita penting online kabar penting online liputan penting online kutipan penting online slot slot gacor slot maxwin slot online slot game slot gacor online slot maxwin online slot game online slot game gacor online slot game maxwin online demo slot demo slot online demo slot game demo slot gacor demo slot maxwin demo slot game online demo slot gacor online demo slot maxwin online demo slot game gacor online demo slot game maxwin online rtp slot rtp slot online rtp slot game rtp slot gacor rtp slot maxwin rtp slot game online rtp slot gacor online rtp slot maxwin online rtp slot game gacor online rtp slot game maxwin online
Pengamat Nilai Konflik PBNU Berujung Desakan Gus Yahya Mundur Akumulasi Pertarungan Politik : Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) Yahya Cholil Staquf menyampaikan keterangan pers hasil Rapat Pleno PBNU 2024 di Jakarta, Minggu (28/7/2024).( ANTARA FOTO/Aprillio Akbar/YU)

KONFLIK internal di Pengurus Besar Nahdlatul Ulama atau PBNU yang berujung pada desakan Ketua Umum PBNU Yahya Cholil Staquf atau Gus Yahya mundur dinilai bukan gejolak sesaat, melainkan akumulasi pertarungan politik yang sudah berlangsung lama. Pengamat politik dari Citra Institute Yusak Farchan menyebut dinamika yang kini muncul merupakan kelanjutan dari sengketa Muktamar 2021.

"Saya kira itu konflik lanjutan Muktamar 2021 lalu yang belum tuntas 100%," ujar Yusak saat dihubungi, Minggu (23/11). 

Menurutnya, isu-isu yang belakangan mencuat, mulai dari pengelolaan keuangan, tambang, hingga tudingan terkait zionisme hanya menjadi permukaan dari konflik yang lebih struktural.

Yusak memandang tekanan terhadap Ketua Umum PBNU Gus Yahya Cholil Staquf menunjukkan arus politik yang bekerja di internal organisasi semakin menguat. Ia menilai desakan Rapat Harian Syuriyah PBNU agar Gus Yahya mundur bukan keputusan ringan.

"Tidak mungkin Rapat Harian Syuriyah PBNU meminta Gus Yahya mundur jika tidak mendapat dukungan besar baik dari dalam maupun dari luar," ujarnya. 

Selain persoalan internal, kasus dugaan penyimpangan dana haji yang menyeret mantan Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas turut memperberat posisi Gus Yahya. Yusak menilai PBNU akan menghadapi risiko besar jika dianggap terseret dalam kasus tersebut.

"Kalau PBNU di bawah Gus Yahya ikut terseret, marwah NU akan hancur," terang Yusak. 

Di tingkat pengurus wilayah, dukungan terhadap Gus Yahya juga tampak rapuh. Tiga provinsi utama, yakni Jawa Timur, Jawa Tengah, dan Jawa Barat menunjukkan ketidaksolidan. Jawa Timur telah lama bergolak sejak pemecatan Kiai Marzuki Mustamar. 

Jawa Barat disebut cenderung condong kepada faksi Kiai Said, sementara Jawa Tengah pun tidak bulat mendukung. Kondisi ini, kata Yusak, menjadi indikator melemahnya posisi sang ketua umum. "Posisi Gus Yahya bisa dikatakan sedang terjepit," ujarnya.

Melihat kerumitan konflik yang terus berulang, Yusak menilai PBNU perlu melakukan pembenahan struktural agar tidak terus terjebak pada tarik-menarik politik. 

Ia mendorong penguatan ekonomi kelembagaan serta peningkatan kapasitas sumber daya manusia sebagai langkah prioritas. "Kalau kelembagaan kuat, NU bisa mandiri, tidak rawan intervensi politik dan bisa fokus pada tugasnya untuk mengurusi ummat," terangnya. 

Yusak menilai, penyelesaian konflik tidak cukup dilakukan di permukaan. Tanpa memperkuat fondasi organisasi, ia khawatir PBNU akan kembali terbelit pertarungan politik yang menggerus kepercayaan publik. (H-4)

Read Entire Article