Anggota Komisioner Kompolnas Poengky Indarti masuk dalam daftar 10 nama yang lolos Capim dan Cadewas KPK yang diserahkan panitia seleksi (pansel) ke Presiden Jokowi siang tadi, Selasa (1/10).
Terkait hal itu, Poengky menyampaikan rasa syukurnya.
"Terima kasih banyak. Amin YRA," kata Poengky saat dihubungi.
Saat ditanya lebih lanjut terkait persiapannya ke depan, Poengky mengirim ucapan 'Ora et Labora'.
Ora et Labora sendiri memiliki makna berdoa dan bekerja. Ini juga sebuah pepatah yang sering digunakan untuk menekankan pentingnya bekerja keras dan mempercayakan hasilnya kepada Tuhan.
"Ora et Labora," lanjutnya.
Poengky Indarti adalah Komisioner Komisi Kepolisian Nasional (Kompolnas) yang menjabat 2 periode yakni 2016 – 2020 dan 2020-2024,. Dia juga satu-satunya perempuan dari 9 anggota Kompolnas, yang bertugas sebagai Pengawas Fungsional Polri.
Perempuan kelahiran Surabaya, 18 Februari 1970 ini adalah Master of Law lulusan Northwestern University Chicago. Ia sebelumnya aktif sebagai aktivis HAM di LBH Surabaya (1991-2000), YLBHI (2000), Kontras (2001-2003), dan Imparsial (2003-2015).
Di level internasional, Poengky juga pernah menjadi Ketua Board INFID (International NGO Forum on Indonesian Development) pada tahun 2005-2008, dan Anggota Executive Committee Asia Forum for Human Rights (FORUM-ASIA) pada tahun 2009-2012.
Saat ini Poengky tercatat sebagai Visiting Research Fellow di Jeonbuk National University Institute for Southeast Asian Studies (JISEAS) – Korea Selatan.
Berikut daftar lengkap 10 besar nama Capim KPK yang telah disampaikan kepada Presiden Jokowi: