Polisi Ungkap Korupsi Bank BUMN di Lampung, Kerugian Negara Rp2 Miliar

19 hours ago 1
informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online slot slot gacor slot maxwin slot online slot game slot gacor online slot maxwin online slot game online slot game gacor online slot game maxwin online demo slot demo slot online demo slot game demo slot gacor demo slot maxwin demo slot game online demo slot gacor online demo slot maxwin online demo slot game gacor online demo slot game maxwin online rtp slot rtp slot online rtp slot game rtp slot gacor rtp slot maxwin rtp slot game online rtp slot gacor online rtp slot maxwin online rtp slot game gacor online rtp slot game maxwin online informasi online terbaru berita online terbaru kabar online terbaru liputan online terbaru kutipan online terbaru informasi online terkini berita online terkini kabar online terkini liputan online terkini kutipan online terkini informasi online terpercaya berita online terpercaya kabar online terpercaya liputan online terpercaya kutipan online terpercaya informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online informasi akurat berita akurat kabar akurat liputan akurat kutipan akurat informasi penting berita penting kabar penting liputan penting kutipan penting informasi viral berita viral kabar viral liputan viral kutipan viral informasi terbaru berita terbaru kabar terbaru liputan terbaru kutipan terbaru informasi terkini berita terkini kabar terkini liputan terkini kutipan terkini informasi terpercaya berita terpercaya kabar terpercaya liputan terpercaya kutipan terpercaya informasi hari ini berita hari ini kabar hari ini liputan hari ini kutipan hari ini informasi viral online berita viral online kabar viral online liputan viral online kutipan viral online informasi akurat online berita akurat online kabar akurat online liputan akurat online kutipan akurat online informasi penting online berita penting online kabar penting online liputan penting online kutipan penting online slot slot gacor slot maxwin slot online slot game slot gacor online slot maxwin online slot game online slot game gacor online slot game maxwin online demo slot demo slot online demo slot game demo slot gacor demo slot maxwin demo slot game online demo slot gacor online demo slot maxwin online demo slot game gacor online demo slot game maxwin online rtp slot rtp slot online rtp slot game rtp slot gacor rtp slot maxwin rtp slot game online rtp slot gacor online rtp slot maxwin online rtp slot game gacor online rtp slot game maxwin online
Tersangka tindak pidana korupsi yang berhasil diamankan. | Foto: Sinta Yuliana/Lampung Geh

Lampung Geh, Bandar Lampung - Satreskrim Polresta Bandar Lampung berhasil mengungkap kasus tindak pidana korupsi di salah satu bank BUMN cabang Teluk Betung dengan kerugian Rp 2 Milliar.

Dalam kasus ini, Polisi menetapkan satu orang tersangka inisial YA (40) warga Jalan Sadar, Kelurahan Korpri Raya, Sukarame, Bandar Lampung yang menjabat sebagai account officer (AO) atau relationship manager (RM) pada bank BUMN cabang Teluk Betung.

Kapolresta Bandar Lampung, Kombes Pol Alfret Jacob Tilukay. | Foto: Sinta Yuliana/Lampung Geh

Kapolresta Bandar Lampung, Kombes Pol Alfret Jacob Tilukay mengatakan kasus perkara itu terjadi pada November 2020 di Jalan Laksamana Malahayati, Kangkung, Bumi Waras (Kantor Bank BUMN cabang Teluk Betung).

"Jadi AW (saksi) ini mengajukan permohonan kredit modal kerja ke Bank BUMN. Saat itu AW bertemu dengan YA selaku AO. Di pertemuan itu, AW meminta bantuan YA untuk membantu mengurus administrasi dan kelengkapan proses pengajuan pinjaman," katanya.

Lanjut Kapolres, saat itu tersangka YA menyanggupi permintaan AW dengan syarat meminta bagian sebesar 5-7 persen dari pinjaman yang diajukan.

"Tersangka lalu memasukkan berkas pinjaman, berkas-berkas ini dianalisis, YA mengetahui rekening koran perusahaan dan laporan keuangan AW adalah fiktif, YA kemudian mengajukan berkas pinjaman ke pejabat pemutus kredit yakni pimpinan cabang," ungkapnya.

Barang bukti yang berhasil diamankan. | Foto: Sinta Yuliana/Lampung Geh

Pinjaman kredit pun disetujui dan dicairkan ke rekening perusahaan AW pada November 2020 senilai Rp 2 miliar dengan jangka waktu 36 bulan dan bunga 9,5 persen.

Setelah pencairan AW bertemu dengan YA untuk menyerahkan uang senilai Rp 125 juta sesuai dengan kesepakatan sebelumnya.

"Kemudian sejak September 2021 kredit macet sampai sekarang. Hasil audit BPKP diperoleh dugaan kerugian negara Rp 2 miliar," ujarnya.

Kata Kapolres, berdasarkan alat bukti tersebut, pihaknya telah melakukan pemeriksaan sebagai tersangka terhadap YA pada Selasa (16/9).

"Terhadap tersangka dijerat dengan Pasal 2 UU RI No. 31 Tahun 1999 yang telah diubah dengan UU RI No. 20 Tahun 2001 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi atau Pasal 3 UU RI No. 31 Tahun 1999 yang telah diubah dengan UU RI No. 20 Tahun 2001 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi. Ancaman Hukuman pidana penjara paling lama 20 tahun," pungkasnya. (Yul)

Read Entire Article