Strategi Lawan Saudi Dikritik, Kluivert Siapkan Taktik Terbaik Hadapi Irak

Pesepak bola Timnas Indonesia Beckham Putra Nugraha bersujud seusai melawan Timnas Tiongkok pada pertandingan kualifikasi Piala Dunia 2026 putaran ketiga Grup C di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta, Kamis (5/6/2025).(Antara/Fauzan)

PELATIH timnas Indonesia, Patrick Kluivert, memastikan telah menyiapkan strategi untuk menghadapi Irak dalam laga hidup mati Ronde Keempat Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia. Setelah kekalahan 2-3 dari Arab Saudi, Kluivert berjanji skuad Garuda akan tampil dengan pendekatan berbeda demi meraih kemenangan yang sangat dibutuhkan.

Pertandingan Indonesia melawan Irak di Stadion King Abdullah Sports City, Jeddah, pada Minggu (12/10) dini hari WIB, akan menjadi penentu nasib Garuda dalam perburuan tiket ke putaran berikutnya. 

"Kami menyiapkan strategi yang menurut kami akan menjadi strategi terbaik untuk menghadapi Irak. Jadi kalian akan melihatnya besok," ujar Kluivert dalam sesi konferensi pers, Jumat (10/10).

Kluivert menyadari laga nanti juga akan menjadi pembuktian setelah keputusannya pada laga sebelumnya menuai sorotan.

Pasalnya, dalam duel melawan Arab Saudi pelatih asal Belanda itu menggunakan skema dua bek tengah yang dinilai tidak berjalan efektif. Sektor kanan pertahanan juga kerap menjadi titik yang kerap dieksploitasi lawan.

Lini tengah Indonesia pun tampak kesulitan terutama karena Thom Haye yang dikenal sebagai pengatur ritme serangan tidak dimainkan sejak awal laga. 

Menjelang laga kontra Irak, Kluivert menegaskan evaluasi sudah dilakukan. Meski begitu, pelatih asal Belanda itu enggan membeberkan detail pendekatannya.

"Mungkin setelah pertandingan besok saya akan menjelaskan apa yang saya lakukan. Untuk sekarang, saya rasa belum perlu mengatakan seperti apa rencana yang saya miliki," ujarnya. (I-2)