
SEKRETARIS Jenderal PBB Antonio Guterres telah mengirim surat kepada Presiden AS Donald Trump sebelum pengumuman kesepakatan gencatan senjata di Jalur Gaza, kata juru bicara PBB Stephane Dujarric pada Kamis (910).
"Dalam sekitar 36 jam terakhir, mungkin 40 jam terakhir, Sekretaris Jenderal ... telah berkirim surat kepada Presiden Trump, membahas niat PBB bekerja sama dengan AS dalam sejumlah inisiatif damai," kata Dujarric dalam sebuah pengarahan.
"Surat itu dikirim sebelum pengumuman, yang baru disampaikan kemarin malam," imbuh dia.
Sebelumnya pada hari itu, Guterres mendesak semua pihak yang bertikai di Gaza untuk sepenuhnya mematuhi perjanjian yang diusulkan Trump dan memanfaatkan peluang yang ditawarkannya.
Ia juga mengatakan bahwa PBB siap memberikan dukungan penuh terhadap pelaksanaan perjanjian itu.
Pada 29 September, Trump mengumumkan rencana 20 poin untuk mengakhiri konflik Gaza. Usulan tersebut antara lain menyerukan gencatan senjata segera dan pembebasan sandera dalam waktu 72 jam.
Rencana itu juga menetapkan agar gerakan Hamas dan faksi-faksi lain menghentikan keterlibatan mereka di dalam pemerintahan Gaza, yang selanjutnya akan dipercayakan kepada komite Palestina yang teknokratis dan apolitis yang diawasi oleh dewan internasional yang dipimpin oleh Trump. (H-2)