Baznas: Kitab Syekh Nawawi Majene Relevan untuk Tata Kelola Zakat Modern

1 week ago 8
informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online slot slot gacor slot maxwin slot online slot game slot gacor online slot maxwin online slot game online slot game gacor online slot game maxwin online demo slot demo slot online demo slot game demo slot gacor demo slot maxwin demo slot game online demo slot gacor online demo slot maxwin online demo slot game gacor online demo slot game maxwin online rtp slot rtp slot online rtp slot game rtp slot gacor rtp slot maxwin rtp slot game online rtp slot gacor online rtp slot maxwin online rtp slot game gacor online rtp slot game maxwin online informasi online terbaru berita online terbaru kabar online terbaru liputan online terbaru kutipan online terbaru informasi online terkini berita online terkini kabar online terkini liputan online terkini kutipan online terkini informasi online terpercaya berita online terpercaya kabar online terpercaya liputan online terpercaya kutipan online terpercaya informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online informasi akurat berita akurat kabar akurat liputan akurat kutipan akurat informasi penting berita penting kabar penting liputan penting kutipan penting informasi viral berita viral kabar viral liputan viral kutipan viral informasi terbaru berita terbaru kabar terbaru liputan terbaru kutipan terbaru informasi terkini berita terkini kabar terkini liputan terkini kutipan terkini informasi terpercaya berita terpercaya kabar terpercaya liputan terpercaya kutipan terpercaya informasi hari ini berita hari ini kabar hari ini liputan hari ini kutipan hari ini informasi viral online berita viral online kabar viral online liputan viral online kutipan viral online informasi akurat online berita akurat online kabar akurat online liputan akurat online kutipan akurat online informasi penting online berita penting online kabar penting online liputan penting online kutipan penting online slot slot gacor slot maxwin slot online slot game slot gacor online slot maxwin online slot game online slot game gacor online slot game maxwin online demo slot demo slot online demo slot game demo slot gacor demo slot maxwin demo slot game online demo slot gacor online demo slot maxwin online demo slot game gacor online demo slot game maxwin online rtp slot rtp slot online rtp slot game rtp slot gacor rtp slot maxwin rtp slot game online rtp slot gacor online rtp slot maxwin online rtp slot game gacor online rtp slot game maxwin online
 Kitab Syekh Nawawi Majene Relevan untuk Tata Kelola Zakat Modern Kick-Off Program dan Seminar Peluncuran Penelitian bertajuk Jejak Ulama: Merawat Ilmu dalam Manuskrip, di The Hall, Kampus UNU Yogyakarta.(Baznas)

Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) menilai Kitab Fikih Zakat karya Nawawi Yahya Abdul Razak Majene sangat relevan bagi pengelolaan zakat di era modern. Hal itu disampaikan Pimpinan Baznas RI bidang Pendistribusian dan Pendayagunaan, Saidah Sakwan, dalam acara Kick-Off Program dan Seminar Peluncuran Penelitian bertajuk Jejak Ulama: Merawat Ilmu dalam Manuskrip, di The Hall, Kampus UNU Yogyakarta. 

Baznas RI bersama Shafiec Research Center Universitas Nahdlatul Ulama (UNU) Yogyakarta, Pascasarjana UIN Sunan Kalijaga, dan Pascasarjana UIN Syarif Hidayatullah Jakarta, meluncurkan program penelitian dan tahqiq atas kitab Fiqh al-Zakat karya ulama Nusantara, Syekh Nawawi Yahya Abdul Razak Majene.

Program ini dikemas dalam tajuk Jejak Ulama: Merawat Ilmu dalam Manuskrip. Pelaksanaan kickoff yang juga dirangkai dengan seminar publik tersebut dihadiri sekitar 120 peserta, terdiri atas mahasiswa, dosen, pimpinan kampus, serta para pemangku kepentingan zakat nasional.

Pada focus group discussion (FGD) oleh para ahli, Saidah menyebut kandungan fikih dalam manuskrip berpotensi memperkaya kebijakan zakat nasional, menjawab tantangan kontemporer pengelolaan zakat, serta dapat menjadi sumber otoritatif alternatif dalam diskursus fikih zakat.

"Bagi Baznas, nilai historis menjadi sangat penting buat kita. Yang pertama, kami ingin menghidupkan tradisi keilmuan ulama Nusantara. Ini betul-betul harus kita kaji, harus kita tulis ulang, harus kita tahqiq, harus kita terbitkan dan sosialisasikan. Nanti akan diterjemahkan, supaya akses publik dapat terfasilitasi. Kemudian yang kedua, kami ingin memberikan kontribusi terhadap historiografi intelektual zakat dan menjadi sumber otoritatif alternatif dalam diskursus fikih zakat," ujar Saidah dilansir dari keterangan resmi, Minggu (23/11). 

Saidah melanjutkan, kajian ini dapat bermanfaat bagi pengelolaan zakat Baznas, dan dapat mendorong potensi zakat yang mencapai Rp327 triliun. Baznas juga memiliki mandat pengelolaan dan pengembangan keilmuan zakat.

"Ini menjadi bagian penting bagi kita, karena kita melihat harus ada kepentingan dengan tata kelola zakat. Konteks ini jadi bagian penting mengapa Baznas mengambil inisiatif ini, karena Baznas mempunyai moral obligation," ucap dia. 

Saidah menambahkan, Baznas juga ingin memperkuat basis nash, dalil, dan metodologi zakat Indonesia. 

Sementara it, Pelaksana Harian (Plh) Rektor UNU Yogyakarta, Suhadi Cholil, turut hadir membuka kegiatan.

Suhadi mengatakan, kolaborasi yang terjadi sangat luar biasa antara Baznas RI, UNU Yogya, UIN Sunan Kalijaga dan UIN Jakarta. 

Aspek sosial ekonomi, juga adanya masukan diterjemahkan dalam Bahasa Indonesia juga Inggris, menjadikan penelitian ini dirasakan juga sangat penting untuk masyarakat secara lebih luas.

"Penelitian ini sangat relevan bagi Indonesia, karena kita belum memiliki panduan terkait zakat. Bagaimana tatanan kemasyarakatan modern ada dalam kitab tersebut. Kerja akan dimulai segera dan di Desember akan mulai FGD untuk penelitian kitab ini," ucap dia. (E-3)

Read Entire Article