BYD kembali mencatatkan prestasi di pasar Asia Tenggara. Kali ini bukan soal penjualan melainkan sedan listrik andalannya, BYD Seal, berhasil meraih rating keselamatan tertinggi 5 bintang dari ASEAN NCAP.
Pencapaian ini menjadi tonggak penting bagi BYD sejak pertama kali memasuki pasar kawasan tersebut pada 2022, sekaligus mempertegas posisinya sebagai salah satu produsen mobil listrik dengan standar keselamatan tinggi.
Hasil penilaian terbaru yang dilakukan oleh New Car Assessment Program for Southeast Asian Countries (ASEAN NCAP) menunjukkan bahwa BYD Seal memperoleh skor keseluruhan 92,07 poin.
Berdasarkan laman resmi ASEAN NCAP, nilai tersebut terdiri dari empat kategori utama Perlindungan Penumpang Dewasa (AOP) dengan 38,44 poin, Perlindungan Penumpang Anak (COP) 16,60 poin, Safety Assist (SA) 19,52 poin, dan Keselamatan Pengendara Motor (MS) 17,50 poin.
Capaian tersebut menunjukkan performa luar biasa BYD Seal dalam seluruh aspek keselamatan, mulai dari perlindungan kabin hingga teknologi bantuan pengemudi.
Dalam uji tabrak frontal dan samping, BYD Seal dinilai memberikan perlindungan optimal bagi penumpang dewasa maupun anak-anak, sesuai dengan standar penilaian terbaru ASEAN NCAP 2021–2025.
Seluruh varian BYD Seal yang dipasarkan di Asia Tenggara termasuk di Indonesia sudah dibekali dengan fitur keselamatan lengkap sebagai standar. Mobil listrik ini dilengkapi sembilan airbag, Electronic Stability Control (ESC), Anti-lock Braking System (ABS), serta sistem Autonomous Emergency Braking (AEB) yang bekerja di area perkotaan, antar kota, bahkan mendeteksi pejalan kaki dan pengendara motor.
Tak hanya itu, BYD juga menyematkan beragam fitur bantuan pengemudi seperti Lane Departure Warning (LDW), Lane Keep Assist (LKA), Forward Collision Warning (FCW), dan Blind Spot Detection (BSD) di kedua sisi kendaraan. Teknologi lain seperti Auto High Beam (AHB) dan Pedestrian Protection (PP) turut meningkatkan keselamatan bagi pengguna jalan lain, termasuk pejalan kaki dan pengendara roda dua.
Sistem Seatbelt Reminder (SBR) menjadi fitur standar di seluruh varian BYD Seal, baik untuk pengemudi, penumpang depan, maupun belakang. Bahkan, untuk pasar tertentu seperti Filipina dan Vietnam, fitur pendeteksi penumpang belakang ditawarkan sebagai perlengkapan tambahan untuk memastikan seluruh penumpang menggunakan sabuk pengaman.
Dalam pernyataan resminya, ASEAN NCAP mengapresiasi kontribusi BYD dalam meningkatkan standar keselamatan kendaraan di kawasan.
“Kami memuji komitmen BYD terhadap keselamatan jalan raya yang tercermin dari penerapan berbagai fitur keselamatan penting di model-modelnya. Ini terbukti jelas pada BYD Seal yang hampir seluruh teknologinya menjadi perlengkapan standar di semua varian,” tulis keterangan ASEAN NCAP.