DPR-RI dan BRIN Gelar Pelatihan Smart Farming untuk Petani Milenial di Tegal

Anggota Komisi X DPR-RI, Abdul Fikri Faqih, bersama BRIN menggelar pelatihan smart farming.(MI/Supardji Rasban)

ANGGOTA Komisi X DPR-RI, Abdul Fikri Faqih, bersama Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) menggelar pelatihan Program Peningkatan Kapasitas Pengguna Riset dan Inovasi pada Masyarakat (PKPRIM) bertajuk “Pelatihan Smart Farming untuk Pengembangan Petani Milenial dalam Pengembangan Usaha Baru/UMKM.

Acara digelar di Premiere Hotel, Minggu (23/11). Sebanyak 100 peserta dari masyarakat di wilayah Kota Tegal dan Kabupaten Tegal serta Kabupaten Brebes, mengikuti pelatihan tersebut.

Fikri Faqih, menyampaikan sasaran dari pelatihan atau work shop ini, adalah kaum milenial atau generasi Y dan generasi W, yang lahir dari 10991 sampai 1996, karena mereka adalah merupakan generasi peralihan dari analog ke digital. 

“Kita memang sengaja menggandeng atau bermitra dengan BRIN, karena di Brin hampir semua menu ada, jadi kita tiggal memilih, kebutuhannya apa,” ujar Fikri Faqih.

Fikri Faqih menyebut, jika ekonomi kita di Indonesia ini, masih berbasis pertanian, masih berfokus pada pertanian. Di tengah cuaca yang ekstrem sekarang ketika banyak daerah mengalami bencana longsor dan seterusnya pelatihan seperti ini perlu dilakukan.

“Kalau sebelumnya kita menggelar pelatihan hidroponik, aerofinik seperti di Belanda dan negara-negara Erofa. Sekarang ini pada level smart farming, yang  tidak hanya aerofonik atau hidropinik,” terang Fikri Faqih.

Fikri Faqih melanjutkan, tapi semua menggunakan peralatan seperti remot, drown, pengatur suhu, pengatur kelembaban yang perlu dikenalkan pada generasi milenial. Tidak semua bisa dijangkau oleh mereka. Mungkin ada yang sudah praktik tapi pendampingan tidak ada, pelatihan juga tidak ada.

“Nah, ini kita fasilitasi, mungkin untuk penyadararan lebih dulu dan nantinya praktek lebih jauh lagi,” pungkas Fikri Faqih, yang merupakan legislator dari Daerah Pemilhan (Dapil) Jawa Tengah IX ini. (E-2)