FEDERASI Serikat Guru Indonesia (FSGI) mendesak pemerintah segera melakukan moratorium atau penghentian sementara program makan bergizi gratis (MBG) menyusul maraknya persoalan di lapangan. Program unggulan Presiden Prabowo Subianto itu dinilai tidak disertai perencanaan matang sehingga menimbulkan risiko kesehatan bagi siswa, menambah beban bagi guru dan sekolah, sekaligus membuka potensi kerugian negara.
Sekjen FSGI Fahriza Marta Tanjung menyebut kasus keracunan massal menjadi bukti lemahnya pengawasan MBG. “Ini soal menunggu giliran keracunan saja setiap daerah karena memang program MBG lemah perencanaan dan pengawasannya,” ujarnya dalam keterangan tertulis pada Rabu, 24 September 2025.
Scroll ke bawah untuk melanjutkan membaca
FSGI mencatat persoalan MBG terjadi di 14 provinsi, mulai dari Aceh, Bangka Belitung, Jawa Barat, Jaw...