Gedung Putih Kritik Komite Nobel karena Abaikan Trump

17 hours ago 2
informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online slot slot gacor slot maxwin slot online slot game slot gacor online slot maxwin online slot game online slot game gacor online slot game maxwin online demo slot demo slot online demo slot game demo slot gacor demo slot maxwin demo slot game online demo slot gacor online demo slot maxwin online demo slot game gacor online demo slot game maxwin online rtp slot rtp slot online rtp slot game rtp slot gacor rtp slot maxwin rtp slot game online rtp slot gacor online rtp slot maxwin online rtp slot game gacor online rtp slot game maxwin online informasi online terbaru berita online terbaru kabar online terbaru liputan online terbaru kutipan online terbaru informasi online terkini berita online terkini kabar online terkini liputan online terkini kutipan online terkini informasi online terpercaya berita online terpercaya kabar online terpercaya liputan online terpercaya kutipan online terpercaya informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online informasi akurat berita akurat kabar akurat liputan akurat kutipan akurat informasi penting berita penting kabar penting liputan penting kutipan penting informasi viral berita viral kabar viral liputan viral kutipan viral informasi terbaru berita terbaru kabar terbaru liputan terbaru kutipan terbaru informasi terkini berita terkini kabar terkini liputan terkini kutipan terkini informasi terpercaya berita terpercaya kabar terpercaya liputan terpercaya kutipan terpercaya informasi hari ini berita hari ini kabar hari ini liputan hari ini kutipan hari ini informasi viral online berita viral online kabar viral online liputan viral online kutipan viral online informasi akurat online berita akurat online kabar akurat online liputan akurat online kutipan akurat online informasi penting online berita penting online kabar penting online liputan penting online kutipan penting online slot slot gacor slot maxwin slot online slot game slot gacor online slot maxwin online slot game online slot game gacor online slot game maxwin online demo slot demo slot online demo slot game demo slot gacor demo slot maxwin demo slot game online demo slot gacor online demo slot maxwin online demo slot game gacor online demo slot game maxwin online rtp slot rtp slot online rtp slot game rtp slot gacor rtp slot maxwin rtp slot game online rtp slot gacor online rtp slot maxwin online rtp slot game gacor online rtp slot game maxwin online
Gedung Putih Kritik Komite Nobel karena Abaikan Trump Papan reklame yang menuduh para pemimpin oposisi (dari kiri ke kanan) Leopoldo Lopez, Maria Corina Machado dan Juan Guaido, atas sanksi AS yang dijatuhkan pada negara tersebut, terlihat di Caracas pada 10 Oktober 2025, setelah Machado dianugerahi Hadiah No(AFP/EDERICO PARRA)

GEDUNG Putih melayangkan kecaman terhadap Komite Nobel Norwegia pada Jumat (10/10) setelah penghargaan Nobel Perdamaian diberikan kepada tokoh oposisi Venezuela, Maria Corina Machado, tanpa menyertakan Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump sebagai penerima.

Direktur Komunikasi Gedung Putih, Steven Cheung, menyebut keputusan tersebut bermuatan politik.

"Komite Nobel membuktikan bahwa mereka mengutamakan politik di atas perdamaian," tulis Cheung dalam pernyataannya di platform X.

Dia menegaskan Trump akan terus menjalankan kebijakan yang diklaim membawa dampak positif secara global.

"Presiden Trump akan terus membuat kesepakatan damai, mengakhiri perang, dan menyelamatkan nyawa. Ia memiliki jiwa kemanusiaan, dan tidak akan pernah ada orang seperti dirinya yang dapat menggerakkan gunung dengan tekadnya yang kuat," lanjutnya.

Klaim Trump Soal Nobel Perdamaian

Sejak kembali menjabat pada Januari untuk masa jabatan keduanya, Trump berkali-kali menyatakan bahwa dirinya layak memperoleh Nobel Perdamaian atas keterlibatannya dalam penyelesaian sejumlah konflik. Namun, para pengamat menilai klaim tersebut berlebihan.

Pada malam sebelum pengumuman penghargaan, Trump kembali menegaskan kontribusinya, terutama terkait peran sebagai mediator gencatan senjata fase pertama di Gaza. Ia menyebut itu sebagai perang kedelapan yang berhasil ia akhiri.

Meski begitu, Trump mengatakan dirinya tidak mengejar penghargaan.

"Apa pun yang mereka lakukan baik-baik saja. Saya tahu ini, saya tidak melakukannya untuk itu, saya melakukannya karena saya telah menyelamatkan banyak nyawa," ujarnya pada Kamis (9/10)

Pandangan Pengamat Nobel

Menjelang pengumuman Nobel Perdamaian, para pakar di Oslo menilai Trump tidak masuk dalam kandidat yang memiliki peluang realistis. 

Mereka menunjukkan bahwa kebijakan America First yang ia usung dinilai bertentangan dengan semangat Hadiah Nobel Perdamaian, sebagaimana tertuang dalam wasiat Alfred Nobel tahun 1895 yang menjadi dasar pemberian penghargaan tersebut. (AFP/I-2)

Read Entire Article