Hari Guru Nasional 2025, Menteri Mu’ti Dorong Peningkatan Mutu Pendidikan Indonesia

5 days ago 4
informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online slot slot gacor slot maxwin slot online slot game slot gacor online slot maxwin online slot game online slot game gacor online slot game maxwin online demo slot demo slot online demo slot game demo slot gacor demo slot maxwin demo slot game online demo slot gacor online demo slot maxwin online demo slot game gacor online demo slot game maxwin online rtp slot rtp slot online rtp slot game rtp slot gacor rtp slot maxwin rtp slot game online rtp slot gacor online rtp slot maxwin online rtp slot game gacor online rtp slot game maxwin online informasi online terbaru berita online terbaru kabar online terbaru liputan online terbaru kutipan online terbaru informasi online terkini berita online terkini kabar online terkini liputan online terkini kutipan online terkini informasi online terpercaya berita online terpercaya kabar online terpercaya liputan online terpercaya kutipan online terpercaya informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online informasi akurat berita akurat kabar akurat liputan akurat kutipan akurat informasi penting berita penting kabar penting liputan penting kutipan penting informasi viral berita viral kabar viral liputan viral kutipan viral informasi terbaru berita terbaru kabar terbaru liputan terbaru kutipan terbaru informasi terkini berita terkini kabar terkini liputan terkini kutipan terkini informasi terpercaya berita terpercaya kabar terpercaya liputan terpercaya kutipan terpercaya informasi hari ini berita hari ini kabar hari ini liputan hari ini kutipan hari ini informasi viral online berita viral online kabar viral online liputan viral online kutipan viral online informasi akurat online berita akurat online kabar akurat online liputan akurat online kutipan akurat online informasi penting online berita penting online kabar penting online liputan penting online kutipan penting online slot slot gacor slot maxwin slot online slot game slot gacor online slot maxwin online slot game online slot game gacor online slot game maxwin online demo slot demo slot online demo slot game demo slot gacor demo slot maxwin demo slot game online demo slot gacor online demo slot maxwin online demo slot game gacor online demo slot game maxwin online rtp slot rtp slot online rtp slot game rtp slot gacor rtp slot maxwin rtp slot game online rtp slot gacor online rtp slot maxwin online rtp slot game gacor online rtp slot game maxwin online
Hari Guru Nasional 2025, Menteri Mu’ti Dorong Peningkatan Mutu Pendidikan Indonesia Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah, Abdul Mu’ti, bertindak sebagai pembina upacara dalam Hari Guru Nasional di Surabaya, Jatim.(Dok. Kemendikdasmen)

PERINGATAN Hari Guru Nasional 2025 berlangsung khidmat di Balai Kota Surabaya, Selasa (25/11). Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah, Abdul Mu’ti, bertindak sebagai pembina upacara yang mengusung tema “Guru Hebat, Indonesia Kuat”.

Pada acara tersebut, Menteri Mu’ti tampil mengenakan busana adat Bali lengkap dengan udeng dan kain khas, menambah kekhidmatan upacara yang diikuti sekitar 1.000 peserta dari unsur guru, tenaga kependidikan, siswa, dan pemerintah daerah.

Dalam amanatnya, Menteri Mu’ti menegaskan bahwa selama satu tahun kepemimpinan Presiden Prabowo Subianto dan Wakil Presiden Gibran Rakabuming, pemerintah telah mengambil berbagai langkah strategis untuk meningkatkan kompetensi, kualitas, serta kesejahteraan para guru di seluruh Indonesia.

“Pada tahun 2025, pemerintah menyiapkan beasiswa sebesar tiga juta rupiah per semester bagi guru yang belum menempuh pendidikan D.IV/S1 melalui program Rekognisi Pembelajaran Lampau, dengan sasaran 12.500 guru,” ujar Mu’ti.

Ia merinci bahwa beragam pelatihan juga terus diperkuat, mulai dari Pendidikan Profesi Guru, peningkatan kapasitas Guru BK dan non-BK, pelatihan Pembelajaran Mendalam (Deep Learning), Koding dan Kecerdasan Artifisial, Kepemimpinan Sekolah, hingga penguatan kompetensi lainnya yang dibutuhkan guru di era kini.

Untuk sisi kesejahteraan, Pemerintah memberikan tunjangan sertifikasi sebesar dua juta rupiah per bulan untuk guru non-ASN, serta tunjangan satu kali gaji pokok untuk guru ASN. Sementara itu, guru honorer menerima insentif 300.000 rupiah per bulan, seluruhnya ditransfer langsung ke rekening masing-masing guru.

Mu’ti mengakui bahwa insentif yang diberikan belum sepenuhnya memenuhi harapan. Namun, ia menegaskan komitmen pemerintah untuk terus meningkatkan dukungan.

“Mulai tahun 2026, kuota beasiswa pendidikan diperluas untuk 150.000 guru. Insentif guru honorer dinaikkan dari 300.000 menjadi 400.000 rupiah. Beban administrasi guru juga dikurangi, kewajiban mengajar tidak lagi mutlak 24 jam, dan ditetapkan satu hari khusus untuk belajar bagi guru setiap pekan,” jelasnya.

Menurutnya, kebijakan tersebut bertujuan agar guru dapat lebih fokus pada tugas profesional mereka: mengajar, membimbing, dan meningkatkan kualitas diri tanpa terbebani hal-hal teknis yang tidak relevan.

Wali Kota Surabaya, Eri Cahyadi, turut menyampaikan apresiasi atas perhatian pemerintah terhadap para tenaga pendidik.

“Pesan Pak Menteri sangat mengena, terutama terkait penghormatan kepada guru. Apa pun posisi kita hari ini, semua berawal dari jasa seorang guru. Karena itu, hormati guru sebagaimana kita menghormati orang tua,” ucap Eri.

Guru di Era Digital: Tantangan Baru dan Komitmen Negara

Dalam sesi pesannya, Menteri Mu’ti menyoroti tantangan berat yang harus dihadapi guru di tengah perkembangan digital dan arus globalisasi. Menurutnya, guru kini hidup di tengah kultur yang semakin hedonis dan materialistis, di mana penghargaan manusia kerap dinilai dari materi semata.

Selain itu, guru juga menghadapi tekanan sosial, budaya, moral, politik, serta tuntutan masyarakat yang semakin tinggi namun tidak selalu diimbangi dengan apresiasi yang memadai. “Tidak sedikit guru yang mengalami tekanan mental, material, sosial, bahkan harus berurusan dengan aparat penegak hukum. Situasi seperti ini harus diakhiri. Guru harus kembali berwibawa di hadapan murid,” tegasnya.

Untuk menguatkan perlindungan bagi guru, ia menjelaskan bahwa Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah telah menandatangani nota kesepahaman dengan Kepolisian Republik Indonesia.

“Kesepahaman ini mencakup penyelesaian damai (restorative justice) bagi kasus-kasus yang melibatkan guru dengan murid, orang tua, atau LSM dalam hal terkait tugas mendidik,” jelas Mu’ti.

Menutup amanatnya, Menteri Mu’ti menyampaikan apresiasi mendalam kepada seluruh guru di Indonesia.

“Teruslah mengabdi untuk negeri. Di tangan para guru, kualitas manusia Indonesia dan masa depan bangsa ditentukan. Selamat Hari Guru 2025. Guru hebat, Indonesia kuat,” pungkasnya. (Z-10)

Read Entire Article