Idrus Marham Harap Persoalan Internal PBNU Diselesaikan secara Kekeluargaan

6 days ago 6
informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online slot slot gacor slot maxwin slot online slot game slot gacor online slot maxwin online slot game online slot game gacor online slot game maxwin online demo slot demo slot online demo slot game demo slot gacor demo slot maxwin demo slot game online demo slot gacor online demo slot maxwin online demo slot game gacor online demo slot game maxwin online rtp slot rtp slot online rtp slot game rtp slot gacor rtp slot maxwin rtp slot game online rtp slot gacor online rtp slot maxwin online rtp slot game gacor online rtp slot game maxwin online informasi online terbaru berita online terbaru kabar online terbaru liputan online terbaru kutipan online terbaru informasi online terkini berita online terkini kabar online terkini liputan online terkini kutipan online terkini informasi online terpercaya berita online terpercaya kabar online terpercaya liputan online terpercaya kutipan online terpercaya informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online informasi akurat berita akurat kabar akurat liputan akurat kutipan akurat informasi penting berita penting kabar penting liputan penting kutipan penting informasi viral berita viral kabar viral liputan viral kutipan viral informasi terbaru berita terbaru kabar terbaru liputan terbaru kutipan terbaru informasi terkini berita terkini kabar terkini liputan terkini kutipan terkini informasi terpercaya berita terpercaya kabar terpercaya liputan terpercaya kutipan terpercaya informasi hari ini berita hari ini kabar hari ini liputan hari ini kutipan hari ini informasi viral online berita viral online kabar viral online liputan viral online kutipan viral online informasi akurat online berita akurat online kabar akurat online liputan akurat online kutipan akurat online informasi penting online berita penting online kabar penting online liputan penting online kutipan penting online slot slot gacor slot maxwin slot online slot game slot gacor online slot maxwin online slot game online slot game gacor online slot game maxwin online demo slot demo slot online demo slot game demo slot gacor demo slot maxwin demo slot game online demo slot gacor online demo slot maxwin online demo slot game gacor online demo slot game maxwin online rtp slot rtp slot online rtp slot game rtp slot gacor rtp slot maxwin rtp slot game online rtp slot gacor online rtp slot maxwin online rtp slot game gacor online rtp slot game maxwin online
Idrus Marham Harap Persoalan Internal PBNU Diselesaikan secara Kekeluargaan Ketum PBNU KH Yahya Cholil Staquf (kedua kiri)(MI/Adam Dwi)

ANGGOTA MPO PB IKA PMII, Idrus Marham, meminta agar ketegangan internal yang terjadi di tubuh Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) segera diselesaikan secara jernih dan mengedepankan prinsip kekeluargaan. Ia menilai dinamika yang muncul belakangan ini bukan sekadar polemik soal figur, tetapi alarm bahwa NU mulai menjauh dari semangat “kepemilikan bersama” yang menjadi landasan jam-iyah sejak berdiri.

Ketegangan mengemuka setelah beredarnya Risalah Rapat Harian Syuriah PBNU yang menyebutkan permintaan pengunduran diri Ketua Umum PBNU, KH Yahya Cholil Staquf (Gus Yahya). Risalah yang ditandatangani Rais ‘Aam PBNU, KH Miftachul Akhyar, itu memberi batas waktu tiga hari bagi Gus Yahya untuk mundur dan menyatakan Syuriah akan mengambil langkah tegas jika permintaan tersebut diabaikan.

Menanggapi hal itu, Gus Yahya menegaskan dirinya tidak akan mengundurkan diri. Ia menyatakan masa jabatan hasil Muktamar ke-34 adalah lima tahun dan akan dijalani hingga selesai. Ia juga menyebut belum menerima surat fisik dari Syuriah terkait risalah tersebut dan mempertanyakan keabsahannya karena tanda tangan yang beredar menggunakan format manual, bukan digital.

Dalam pertemuan tertutup bersama para Ketua PWNU di Surabaya, Gus Yahya memberikan penjelasan panjang terkait isu tersebut dan menyerahkan kepada masing-masing PWNU untuk menyikapinya secara independen. Ia menyatakan bahwa NU bukan milik satu figur, melainkan milik seluruh pengurus di semua tingkatan. Sejumlah Ketua PWNU disebut menolak desakan agar ia mundur, meski laporan media seperti BangsaOnline menyebut banyak Ketua PWNU tidak hadir dalam forum tersebut.

Di tengah memanasnya situasi, Idrus Marham mengingatkan bahwa NU tidak boleh berubah menjadi arena perebutan kekuasaan segelintir elit. Menurutnya, PBNU harus kembali menegakkan nilai musyawarah, transparansi, serta pengabdian kepada warga nahdliyin.

“NU ini milik rakyat, milik warga NU, bukan milik satu kelompok kecil,” ujar Idrus melalui keterangannya, Senin (24/11).

Idrus menekankan bahwa akar sejarah NU tumbuh dari pesantren, basis masyarakat, serta kolektivitas para ulama yang mendahulukan kemaslahatan umat. Ia mengingatkan kembali jasa para muassis, seperti KH Hasyim Asy’ari, KH Bisri Denanyar, KH Ridwan Semarang, KH Nawawi Pasuruan, KH R Asnawi Kudus, dan sejumlah tokoh lain yang membangun NU sebagai rumah besar bagi kesejukan dan kebangsaan.

Menurutnya, warisan etis yang ditinggalkan para pendiri NU harus menjadi cermin ketika organisasi menghadapi dinamika internal. Ia menyebut bahwa perbedaan pandangan merupakan hal lumrah, namun menjadi persoalan ketika perbedaan bergeser menjadi tarik-menarik kepentingan.

“Begitu kepentingan lain masuk dan menguasai ruang gerak organisasi, maka yang terancam bukan hanya marwah jam’iyah, tetapi juga kepercayaan umat,” kata Idrus.

Ia menilai NU harus kembali pada khittah: menjaga tradisi, meneguhkan akhlak, dan menjadi penuntun moral bagi umat dan bangsa. Jika fondasi tersebut retak karena kepentingan kelompok, Idrus menilai itu merupakan penyimpangan terhadap amanah para pendiri.

Berdasarkan pandangan tersebut, ia mendorong agar persoalan internal PBNU diselesaikan dengan pendekatan kekeluargaan. Idrus juga membuka kemungkinan perlunya dialog para kiai sepuh dan tokoh moral demi lahirnya solusi yang adil, bermartabat, dan berkelanjutan. (M-3)

Read Entire Article