JARINGAN Pemantau Pendidikan Indonesia (JPPI) mendesak pemerintah segera menetapkan status kejadian luar biasa (KLB) menyusul melonjaknya jumlah anak yang menjadi korban keracunan program makan bergizi gratis (MBG). Menurut catatan JPPI, jumlah korban mencapai 6.452 anak per 21 September 2025, naik 1.092 kasus hanya dalam sepekan.
“Ini kondisi tidak normal. Seharusnya pemerintah segera menetapkan KLB dan menghentikan sementara MBG untuk evaluasi menyeluruh,” ujar Koordinator Nasional JPPI, Ubaid Matraji, dalam keterangan tertulis, Rabu, 24 September 2025.
Scroll ke bawah untuk melanjutkan membaca
Alih-alih mengevaluasi, Ubaid menyayangkan DPR justru mengesahkan Rancangan APBN 2026 yang kembali menempatkan MBG sebagai prioritas besar dengan alokasi Rp 335 triliun. Dari jumlah itu, Rp 223 triliun diambil dari pos pendidikan.
Me...