Kitab Zakat Syekh Nawawi Majene Diteliti sebagai Fondasi Filantropi Islam Nusantara

1 week ago 7
informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online slot slot gacor slot maxwin slot online slot game slot gacor online slot maxwin online slot game online slot game gacor online slot game maxwin online demo slot demo slot online demo slot game demo slot gacor demo slot maxwin demo slot game online demo slot gacor online demo slot maxwin online demo slot game gacor online demo slot game maxwin online rtp slot rtp slot online rtp slot game rtp slot gacor rtp slot maxwin rtp slot game online rtp slot gacor online rtp slot maxwin online rtp slot game gacor online rtp slot game maxwin online informasi online terbaru berita online terbaru kabar online terbaru liputan online terbaru kutipan online terbaru informasi online terkini berita online terkini kabar online terkini liputan online terkini kutipan online terkini informasi online terpercaya berita online terpercaya kabar online terpercaya liputan online terpercaya kutipan online terpercaya informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online informasi akurat berita akurat kabar akurat liputan akurat kutipan akurat informasi penting berita penting kabar penting liputan penting kutipan penting informasi viral berita viral kabar viral liputan viral kutipan viral informasi terbaru berita terbaru kabar terbaru liputan terbaru kutipan terbaru informasi terkini berita terkini kabar terkini liputan terkini kutipan terkini informasi terpercaya berita terpercaya kabar terpercaya liputan terpercaya kutipan terpercaya informasi hari ini berita hari ini kabar hari ini liputan hari ini kutipan hari ini informasi viral online berita viral online kabar viral online liputan viral online kutipan viral online informasi akurat online berita akurat online kabar akurat online liputan akurat online kutipan akurat online informasi penting online berita penting online kabar penting online liputan penting online kutipan penting online slot slot gacor slot maxwin slot online slot game slot gacor online slot maxwin online slot game online slot game gacor online slot game maxwin online demo slot demo slot online demo slot game demo slot gacor demo slot maxwin demo slot game online demo slot gacor online demo slot maxwin online demo slot game gacor online demo slot game maxwin online rtp slot rtp slot online rtp slot game rtp slot gacor rtp slot maxwin rtp slot game online rtp slot gacor online rtp slot maxwin online rtp slot game gacor online rtp slot game maxwin online
Kitab Zakat Syekh Nawawi Majene Diteliti sebagai Fondasi Filantropi Islam Nusantara Baznas, UNU, Pascasarjana UIN Jakarta dan UIN Yogya, meneliti Kitab Zakat Syekh Nawawi Majene.(Baznas)

Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) bersama Shafiec Research Center Universitas Nahdlatul Ulama (UNU) Yogyakarta, Pascasarjana UIN Sunan Kalijaga dan Pascasarjana UIN Jakarta berkolaborasi dalam penelitian dan tahqiq (penyuntingan kritis) bertajuk Jejak Ulama: Merawat Ilmu dalam Manuskrip. Riset ini bertujuan untuk mendalami penelitian berbasis data dan tahqiq Kitab Fikih Zakat karya Nawawi Yahya Abdul Razak Majene, yang menjadi warisan keilmuan penting dalam studi filantropi Islam Nusantara.

Syekh Nawawi Majene, ulama Indonesia lulusan Al-Azhar menulis Fiqh al-Zakat dalam 10 jilid sekitar tahun 1980. Karya setebal kurang lebih 6.000 halaman itu menjadi salah satu telaah paling komprehensif tentang zakat yang pernah lahir dari Asia Tenggara. Selain itu, juga untuk menyatukan para pemangku kepentingan seperti regulator zakat dan akademisi dalam merumuskan arah penelitian dan kebijakan berbasis pengetahuan, serta menumbuhkan kesadaran publik dan mahasiswa tentang urgensi preservasi ilmu Islam klasik serta relevansinya dengan pengembangan filantropi modern.

Ketua Baznas, Noor Achmad, mengatakan rekonstruksi kitab zakat Syekh Nawawi Majene sangat penting untuk menggali landasan fikih karena Indonesia merupakan negeri berpenduduk Muslim terbesar di dunia serta enam kali menjadi negara terdermawan di dunia versi World Giving Index.

Selain itu, hal tersebut juga diharapkan dapat mendorong potensi zakat yang mencapai Rp327 triliun. "Karya Syekh Nawawi Majene adalah tonggak penting dalam fikih zakat yang bukan hanya berbicara hukum, tetapi keadilan sosial dan pembangunan. Tugas kita adalah menghidupkannya kembali," ungkapnya dilansir dari keterangan resmi, Minggu (23/11).

Menurut dia, Nawawi Yahya Abdul Razak Majene, adalah seorang penulis terkait dengan zakat lebih dari dua ribu judul. "Maka dari itu kami sangat tertarik untuk membahasnya. Berdasarkan pendapat Syekh Nawawi, kalau orang Islam bayar zakat semua, maka yang diharapkan oleh umat akan terbantu realisasinya. Berdasarkan hitungan kami ada 327 triliun rupiah potensi zakat yang bisa digali," kata Noor Achmad.

Hal ini pula yang membuat Baznas ingin membahas sekaligus menyosialiasikan, sehingga ada pengaruh dan berkahnya untuk umat.

"Sehingga perlu dikaji, ditulis ulang, diterjemahkan, tahqiq, diterbitkan dan disosialisasikan ke masyarakat. Ini bagian penting dari tugas Baznas. Kitab ini diharapkan bisa menjadi salah satu referensi utama tata kelola zakat karena Baznas menerapkan prinsip 'tiga A' yaitu aman syar'i, regulasi, dan NKRI," ujar Noor Achmad.

Sementara itu, Pimpinan Baznas RI bidang Pendistribusian dan Pendayagunaan, Saidah Sakwan, menyambut baik kolaborasi yang tercipta. Menurut dia, kolaborasi ini bermula saat para mahasiswa Pascasarjana UIN Sunan Kalijaga diberi tugas oleh dosen mencari literatur Nusantara terkait filantropi. Salah satu dari mereka kemudian mencari referensi tentang zakat fitrah, dan menemukan tulisan Syekh Nawawi yang membahas zakat fitrah hampir 270 halaman.

Baznas pun lantas tertarik untuk mengkajinya sebagai landasan referensi dalam tata kelola zakat.

"Bagi Baznas, kenapa ini penting perlu dikontekstualisasi dan direkonstruksi, karena bagi Baznas dan seluruh pengelola zakat di Indonesia, butuh landasan epistemologis dan ontologis, sebagai fondasi untuk berpijak bagi tata kelola zakat di Indonesia," ujar Saidah.

Melalui kegiatan ini, Baznas, Shafiec UNU Yogyakarta, Pascasarjana UIN Sunan Kalijaga dan Pascasarjana UI, berupaya menunjukkan bahwa pengetahuan Islam, ketika dihidupkan kembali dan diadaptasi secara kontekstual, dapat menjadi fondasi bagi keadilan sosial, keberlanjutan, dan kemajuan filantropi Islam di Indonesia dan dunia Muslim pada umumnya. (E-3)

Read Entire Article