Dilansir Straits Times, pihak DCL menyatakan bahwa pelayaran yang dijadwalkan berlayar dari 15 Desember 2025 hingga 12 Maret 2026 akan turut terdampak.
Presiden Disney Signature Experiences, Joe Schoot, mengatakan bahwa mereka mengalami penundaan tak terduga saat mengerjakan sentuhan akhir kapal pesiar ini.
"Selagi kami mengerjakan sentuhan akhir untuk menghadirkan Disney Adventure kepada para tamu, kami mengalami penundaan tak terduga dalam proses pembangunan kapan," kata Joe, dalam sebuah pernyataan.
"Untuk memastikan pengalaman yang kami berikan mencerminkan komitmen kami terhadap keunggulan, kami telah membuat keputusan untuk menyesuaikan jadwal. Kami tahu ini mungkin mengecewakan para tamu, dan kami bekerja sama secara langsung dengan mereka untuk menawarkan opsi pemesanan ulang yang fleksibel dan menjaga kepercayaan yang mereka berikan," tambahnya.
Nantinya, traveler yang telah memesan pelayaran pada 15 Desember akan secara otomatis ditempatkan pada pelayaran perdana baru yang dijadwalkan pada 10 Maret 2026. Mereka juga akan menerima pengembalian dana sebesar 20 persen.
Kemudian, jika traveler tidak dapat hadir pada tanggal yang baru, mereka akan ditawarkan pengembalian dana penuh, dan diskon 50 persen untuk pelayaran berikutnya pada tanggal pilihan mereka. Penawaran ini berlaku untuk pelayaran yang berangkat pada atau sebelum 31 Maret 2027.
Adapun bagi traveler yang ingin melakukan pengembalian dana harus mengajukan paling lambat 21 September 2025.