Penerima Bansos yang Diduga Terlibat Judol Bisa Komplain dan Klarifikasi

1 week ago 6
informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online slot slot gacor slot maxwin slot online slot game slot gacor online slot maxwin online slot game online slot game gacor online slot game maxwin online demo slot demo slot online demo slot game demo slot gacor demo slot maxwin demo slot game online demo slot gacor online demo slot maxwin online demo slot game gacor online demo slot game maxwin online rtp slot rtp slot online rtp slot game rtp slot gacor rtp slot maxwin rtp slot game online rtp slot gacor online rtp slot maxwin online rtp slot game gacor online rtp slot game maxwin online informasi online terbaru berita online terbaru kabar online terbaru liputan online terbaru kutipan online terbaru informasi online terkini berita online terkini kabar online terkini liputan online terkini kutipan online terkini informasi online terpercaya berita online terpercaya kabar online terpercaya liputan online terpercaya kutipan online terpercaya informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online informasi akurat berita akurat kabar akurat liputan akurat kutipan akurat informasi penting berita penting kabar penting liputan penting kutipan penting informasi viral berita viral kabar viral liputan viral kutipan viral informasi terbaru berita terbaru kabar terbaru liputan terbaru kutipan terbaru informasi terkini berita terkini kabar terkini liputan terkini kutipan terkini informasi terpercaya berita terpercaya kabar terpercaya liputan terpercaya kutipan terpercaya informasi hari ini berita hari ini kabar hari ini liputan hari ini kutipan hari ini informasi viral online berita viral online kabar viral online liputan viral online kutipan viral online informasi akurat online berita akurat online kabar akurat online liputan akurat online kutipan akurat online informasi penting online berita penting online kabar penting online liputan penting online kutipan penting online slot slot gacor slot maxwin slot online slot game slot gacor online slot maxwin online slot game online slot game gacor online slot game maxwin online demo slot demo slot online demo slot game demo slot gacor demo slot maxwin demo slot game online demo slot gacor online demo slot maxwin online demo slot game gacor online demo slot game maxwin online rtp slot rtp slot online rtp slot game rtp slot gacor rtp slot maxwin rtp slot game online rtp slot gacor online rtp slot maxwin online rtp slot game gacor online rtp slot game maxwin online
Penerima Bansos yang Diduga Terlibat Judol Bisa Komplain dan Klarifikasi Ilustrasi(Dok Litbang MI)

AKIBAT penyalahgunaan Bantuan Sosial (Bansos), 7.001 Keluarga Penerima Manfaat (KPM) di DIY sementara tidak lagi menerima Bansos. Pasalnya, mereka terdindikasi melakukan judi online (Judol).

"Jadi Judol itu kan yang di DIY ada 7.001. Nah, itu sementara kita berhentikan begitu ya," terang Endang Patmintarsih, Kepala Dinas Sosial DIY, dalam siaran pers dari Humas Pemda DIY, Minggu (23/11).

Langkah tersebut merupakan Kebijakan Kementerian Sosial, hasil dari data PPATK. Bansos yang dihentikan sementara adalah Program Keluarga Harapan (PKH) dan Bantuan Langsung Sementara (BLTS). 

"Jadi, BLTS itu diserahkan di Oktober, November, Desember sebagai tambahan untuk penerima manfaat Bantuan PKH dan BPMT dan pengembangannya," kaya dia. Besaran bansos yang diberikan 300 ribu perbulan yang diterimakan sekali, menerima Rp 900 Ribu.

Indikasi Judol didasarkan pada temuan PPATK yang menggunakan NIK dan nomor rekening penerima. Dinsos DIY kini meminta klarifikasi dari masyarakat karena tujuan penghentian sementara adalah untuk memverifikasi kebenaran data tersebut.

"Jadi ini yang kita sampaikan ke Dinas Sosial Kabupaten/Kota untuk menginformasikan ke masyarakat jika ada yang komplain," imbuh dia.

Endang menegaskan bahwa masyarakat diberi peluang untuk membuktikan bahwa mereka tidak terlibat Judol. Jika tidak ada komplain atau penjelasan dalam waktu tertentu, temuan PPATK dianggap benar. 

Endang menambahkan, Dinsos Provinsi akan berkoordinasi dengan koordinator wilayah (Korwil) dan koordinator kabupaten (Kortab) untuk mengecek sejauh mana proses klarifikasi di lapangan. "Sapapun dalam anggota keluarga yang melakukan judol, maka akan berdampak pada penerimaan Bansos," tegas dia. 

Endang menyoroti walaupun penerima manfaat PKH secara administrasi adalah istri, namun penyalahgunaan oleh anggota keluarga lain seperti suami atau anak akan berujung pada pencabutan bantuan.

"Misalkan kemarin PKH yang nerima kan istri yang mungkin nggak judol, tapi yang judol suaminya atau anaknya, tetap tidak bisa. Karena PKH ini untuk keluarga. Kan sama. Mereka memanfaatkan itu untuk judi," jelas dia.

Prinsip dasar bantuan sosial, kata dia, untuk memenuhi kebutuhan dasar. Apabila digunakan untuk Judol berarti keluarga tidak perlu bantuan. “Masa kita pemerintah ini membantu untuk dia judi, kan gitu. Nah ini kan yang nggak benar," imbuh Endang.

Endang mengatakan, Bansos itu penting, tapi buat benar-benar yang memerlukan. Ketika dia sudah tidak perlu bansos, dia kehidupannya sudah baik, maka jangan menerima Bansos. (H-2)

Read Entire Article