Perhatikan Hal Ini untuk Jadi Warga Digital yang Cakap, Beretika, dan Berdaya

1 week ago 8
informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online slot slot gacor slot maxwin slot online slot game slot gacor online slot maxwin online slot game online slot game gacor online slot game maxwin online demo slot demo slot online demo slot game demo slot gacor demo slot maxwin demo slot game online demo slot gacor online demo slot maxwin online demo slot game gacor online demo slot game maxwin online rtp slot rtp slot online rtp slot game rtp slot gacor rtp slot maxwin rtp slot game online rtp slot gacor online rtp slot maxwin online rtp slot game gacor online rtp slot game maxwin online informasi online terbaru berita online terbaru kabar online terbaru liputan online terbaru kutipan online terbaru informasi online terkini berita online terkini kabar online terkini liputan online terkini kutipan online terkini informasi online terpercaya berita online terpercaya kabar online terpercaya liputan online terpercaya kutipan online terpercaya informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online informasi akurat berita akurat kabar akurat liputan akurat kutipan akurat informasi penting berita penting kabar penting liputan penting kutipan penting informasi viral berita viral kabar viral liputan viral kutipan viral informasi terbaru berita terbaru kabar terbaru liputan terbaru kutipan terbaru informasi terkini berita terkini kabar terkini liputan terkini kutipan terkini informasi terpercaya berita terpercaya kabar terpercaya liputan terpercaya kutipan terpercaya informasi hari ini berita hari ini kabar hari ini liputan hari ini kutipan hari ini informasi viral online berita viral online kabar viral online liputan viral online kutipan viral online informasi akurat online berita akurat online kabar akurat online liputan akurat online kutipan akurat online informasi penting online berita penting online kabar penting online liputan penting online kutipan penting online slot slot gacor slot maxwin slot online slot game slot gacor online slot maxwin online slot game online slot game gacor online slot game maxwin online demo slot demo slot online demo slot game demo slot gacor demo slot maxwin demo slot game online demo slot gacor online demo slot maxwin online demo slot game gacor online demo slot game maxwin online rtp slot rtp slot online rtp slot game rtp slot gacor rtp slot maxwin rtp slot game online rtp slot gacor online rtp slot maxwin online rtp slot game gacor online rtp slot game maxwin online
Perhatikan Hal Ini untuk Jadi Warga Digital yang Cakap, Beretika, dan Berdaya freepik.com/ArtBoy(Ilustrasi kewarganegaraan digital.)

SETIAP warga negara digital di Indonesia harus menyadari bahwa mesti menguasai digital lifestyle dan skill agar tercapai tujuan hidup yang nyaman, mapan, dan aman. Sedangkan kecakapan bermedia digital meliputi paham lanskap digital, aplikasi chat dan media sosial, mesin pencarian informasi, dompet digital, lokapasar, dan transaksi.

Marketing Manager Compass Publishing Femikhirana Widjaja menyampaikan hal itu saat menjadi narasumber dalam webinar literasi digital untuk segmen pendidikan yang digelar Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemkominfo) bersama Dinas Pendidikan Provinsi Sumatera Barat bertempat di Dharmasraya, Selasa (1/10).

Dalam diskusi daring bertajuk “Menjadi Warga Digital yang Cakap, Beretika, dan Berdaya” itu, Femikhirana mengatakan, kompetensi lanskap digital butuh penguasaan pengetahuan jenis perangkat keras (gadget) dan perangkat lunak seperti software dan aplikasi.

”Misalnya, mengetahui spesifikasi perangkat keras yang digunakan, cara mengoperasikan, setting akun, setting perangkat keras tambahan seperti mouse, printer, monitor, dan keyboard,” jelas Femikhirana dalam keterangannya dalam diskusi yang dipandu moderator Nabila Amanda Putri.

Adapun perangkat lunak (software) yang harus dikuasai pengetahuannya, menurut Femikhirana, meliputi sistem operasi membuat folder, copy, paste, rename, dan mengelola data. Juga, menguasai aplikasi penunjang belajar dan kreativitas produktif.

”Contohnya, microsoft office, editing gambar atau video, basic coding atau logika pemrograman, maupun perangkat jaringan, jenis koneksi internet, kuota, mengatur jaringan, dan fitur keamanan koneksi,” jelas Femikhirana di hadapan siswa sekolah dasar yang mengikuti acara diskusi dengan menggelar nonton bareng (nobar) dari sekolah masing-masing.

Femikhirana menambahkan, keamanan dasar perlu dikenalkan sejak dini, seperti pembuatan password yang unik dan kuat, penggunaan two factor authentication (2FA), dan mengajarkan untuk tidak mengisi link ilegal.

Dari sudut pandang berbeda, Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Dharmasraya Bobby Perdana Riza meminta peserta diskusi untuk tidak terlibat dalam aktivitas negatif di media digital, misalnya melanggar kesusilaan dan perjudian.

”Hindari perundungan siber dan ujaran kebencian, penghinaan atau pencemaran nama baik, pemerasan, pengancaman, penyebaran hoaks, dan permusuhan berdasar suku, agama, ras, dam antargolongan (SARA),” pinta Bobby Perdana Riza.

Sementara, CEO PT Elok Prima Asia Erlan Primansyah berpesan kepada peserta diskusi untuk menerapkan etika digital di dunia maya sesuai ruang lingkupnya.

”Ruang lingkup etika digital, yaitu kesadaran, tanggung jawab, integritas (kejujuran), dan kebajikan. Menggunakan media digital harus memiliki tujuan, mau menanggung konsekuensi, hindari plagiasi dan manipulasi, dan gunakan media digital untuk kemanfaatan, kemanusiaan, dan kebaikan,” jelas Erlan Primansyah.

Untuk diketahui, nobar webinar seperti digelar di Dharmasraya ini merupakan bagian dari program Gerakan Nasional Literasi Digital (GNLD). GNLD digelar sebagai salah satu upaya untuk mempercepat transformasi digital di sektor pendidikan hingga kelompok masyarakat menuju Indonesia yang #MakinCakapDigital.

Sejak dimulai pada 2017, sampai dengan akhir 2023 program ini tercatat telah diikuti 24,6 juta orang. Kegiatan ini diharapkan mampu menaikkan tingkat literasi digital 50 juta masyarakat Indonesia hingga akhir 2024.

Kecakapan digital menjadi penting, karena – menurut hasil survei Asosiasi Penyelenggara Jasa Internet Indonesia (APJII) – pengguna internet di Indonesia pada 2024 telah mencapai 221,5 juta jiwa dari total populasi 278,7 juta jiwa penduduk Indonesia. (B-3)

Read Entire Article