Prabowo Beri Tanda Kehormatan ke Prajurit dan Satuan TNI

Presiden Prabowo Subianto memberikan tanda kehormatan Samkaryanugraha kepada sejumlah satuan TNI, di atas KRI dr. Radjiman Wedyodiningrat, Jakarta, Kamis (2/10/2025).(Antara)

PRESIDEN Prabowo Subianto menyematkan tanda Kehormatan Bintang Yudha Dharma Pratama kepada 18 Prajurit TNI dan Samkaryanugraha ke sejumlah satuan TNI. Itu dilakukan di Kapal Markas KRI dr. Radjiman Wedyodiningrat-992 yang berlayar di Teluk Jakarta. Kamis (2/10). 

Pemberian tanda Kehormatan Bintang Yudha Dharma Pratama dilakukan kepada mereka yang telah mendarmabaktikan diri melebihi dan melampaui panggilan kewajiban dalam pelaksanaan tugas serta menghasilkan karya yang benar-benar dirasakan manfaatnya oleh negara. 

Sedangkan Samkaryanugraha adalah Tanda Kehormatan yang diberikan kepada satuan Tentara Nasional Indonesia, namun dalam pelaksanaannya yang menerima adalah seseorang yang berjasa dalam suatu operasi militer dan pembangunan untuk pertahanan negara dan bangsa.

"Kita menyampaikan beberapa penghargaan kepada para perwira yang telah berjasa, yang telah memberi pengabdian yang terbaik selama kariernya. Ada beberapa perwira yang kita beri kenaikan pangkat istimewa, walaupun mereka sudah pensiun. Sebagai pengakuan terhadap sumbangan-sumbangan yang telah mereka berikan negara dan bangsa," kata Prabowo seusai menyematkan tanda kehormatan. 

Menurutnya, para perwira tinggi penerima tanda kehormatan telah membuktikan dedikasi serta pengabdian terhadap kehormatan dan kedaulatan bangsa. Selama pengabdian mereka dalam dinas kemiliteran, imbuh Prabowo, mereka telah melakukan sesuatu yang berguna, bahkan melebihi panggilan tugas.

"Ini merupakan kehormatan yang harus dijaga oleh satuan saudara-saudara. Ada juga panglima yang mendapat tanda kehormatan, itu juga pengakuan terhadap prestasi dan sumbangan pengabdian saudara-saudara," kata Prabowo. 

"Jaga terus kehormatan bangsa dan negara utamakan  selalu pengabdian kepada bangsa dan rakyat. Jangan pernah mengkhianati bangsa, negara, dan rakyat Indonesia," pungkasnya. 

Adapun Tanda Kehormatan Bintang Yudha Dharma Pratama disematkan kepada Mayjen TNI Bangun Nawoko, Mayjen TNI Putranto Gatot Sri Handoyo, Laksda TNI Fauzi, Mayjen TNI Mar Ili Dasili, Marsda TNI Benny Arfan, dan Marsda TNI Frederick Situmorang. 

Sedangkan Tanda Kehormatan Samkaryanugraha diberikan Presiden RI ke satuan 71 Kopassus yang diterima oleh Kolonel Inf Ginda Muhammad Ginanjar jabatan sebagai Komandan Satuan 71 Kopassus, Yonif 330 / Tri Dharma yang diterima oleh Letkol Inf Ribut Yodo Apriantono, jabatan sebagai Danyonif 330/TD/17/1 Kostrad.

Lalu Kodim 1504 Ambon yang diterima oleh Letkol Inf Hari Sandra, jabatan sebagai Dandim 1504 Ambon Kodam XV/PTM, Yonif 328/Dirgahayu yang diterima oleh Letkol Inf Ade Kurniawan Dwi Saputro, jabatan sebagai Danyonif 328/Dirgahayu/17/1 Kostrad, KRI Karel Satsuit Tubun (KST-356) yang diterima oleh Letkol Laut (P) Irwin Kurniady, M.Tr.Opsla., jabatan sebagai Komandan KRI KST-356.

Kemudian KRI Radjiman Wedyodiningrat (RJW-992) yang diterima oleh Kolonel Laut (P) Ridwansyah, S.E., M.Tr.Opsla., D.W.C., CRMP., CTMP., M.Sos., jabatan sebagai Komandan KRI RJW-992, Lanal Tanjung Balai Karimun yang diterima oleh Letkol Laut (P) Samuel Chrestian Noya, M.Tr.Opsla., jabatan sebagai Komandan Lanal Tanjung Balai Karimun. 

Berikutnya Detasemen Jalamangkara yang diterima oleh Kolonel Mar Rino Riyanto, jabatan Dandenjaka, Depo Pemeliharaan 70 yang diterima oleh Kolonel Tek Eri Wardhana, jabatan sebagai Komandan Depo Pemeliharaan 70, Skadik 102 Lanud Adisucipto yang diterima oleh Letkol Pnb Ari Nugroho Widodo, jabatan sebagai Danskadik 102 Lanud Adisucipto.

Lalu Lanud Raden Sadjad (RSA) Ranai yang diterima oleh Kolonel Pnb Onesmus Gede Rai Aryadi, S.E., M.Han. Jabatan sebagai Danlanud Raden Sadjad , Skadron Udara 6 Lanud Atang Sendjaja (ATS) yang diterima oleh Letkol Pnb Rizky Wijayanto, S.E., jabatan sebagai Danskadron Udara 6 Lanud Atang Sendjaja (ATS). 

Setelah memberikan tanda kehormatan, Prabowo tutur menyaksikan parade kapal perang di Teluk Jakarta. Itu merupakan bagian dari peringatan HUT ke-80 TNI pada 5 Oktober 2025. (Mir/I-1)