Universitas Perjuangan Tasikmalaya dan Universitas Jenderal Soedirman Purwokerto jalin kolaborasi memberikan dampak nyata bagi kelompok Gandok Jaya Mukti, sentra perajin batik tulis Sukapura di Kabupaten Tasikmalaya.(Dok UNPER Tasikmalaya)
UNIVERSITAS Perjuangan (UNPER) Tasikmalaya dan Universitas Jenderal Soedirman (UNSOED) Purwokerto menjalin kolaborasi. Kolaborasi itu menyasar kelompok Gandok Jaya Mukti, sentra perajin batik tulis Sukapura di Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat. Kolaborasi tersebut, dilakukan dalam pengabdian masyarakat pada Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi (Kemdiktisaintek) 2025.
Ketua Pelaksana Universitas Perjuangan Tasikmalaya, Rudi Hartono mengatakan, pemberdayaan masyarakat tahun ini hadir melalui program kosabangsa merupakan pengabdian masyarakat pada Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi (Kemdiktisaintek). Program, pelatihan pemasaran online dan pelatihan pembuatan konten digital secara intensif.
"Kolaborasi ini diinisiasi tim pelaksana dari Universitas Perjuangan (Unper), Rudi Hartono, Mohamad Fazar Fadilah, Adila Awaludin bersama dengan tim pendamping Universitas Jenderal Soedirman (Unsoed) terdiri dari Ari Asnani, Dian Windy Dwiasi, dan Prof Wiwiek Rabiatul Adawiyah," katanya, Senin (8/12).
Rudi mengatakan, kolaborasi Unper dan Unsoed memberikan dampak nyata bagi kelompok batik tulis Sukapura Tasikmalaya untuk mewujudkan kemandirian ekonomi lokal menjadi bukti nyata kerja sama antarperguruan tinggi mampu menghadirkan perubahan positif bagi perajin batik tulis Sukapura. Dalam mengidentifikasi ada dua permasalahan utama yang menghambat pertumbuhan mitra yakni keterbatasan jumlah produksi batik, kapasitas produksi batik tulis mengandalkan keterampilan tangan mampu mencapai maksimum 30 potong per periode waktu.
"Keterbatasan tersebut membuat kelompok batik Gandok Jaya Mukti kesulitan dalam memenuhi pesanan dalam skala besar dan kedua jangkauan pemasaran terbatas, jangkauan pasar masih bersifat tradisional, hanya mengandalkan keikutsertaan event atau jaringan dari komunitas, dinas tertentu membuat potensi pasar luas belum dapat terjangkau," ujarnya.
Menurutnya, untuk mengatasi hambatan tim PkM Kosabangsa langsung merancang serangkaian kegiatan terpadu dengan cara memberikan pelatihan pemasaran online dan pelatihan pembuatan konten digital secara intensif. Para anggota kelompok diajarkan cara mengelola akun media sosial secara profesional, teknik visual storytelling untuk menonjolkan keunikan Batik Tulis Sukapura, dan strategi branding di platform e-commerce.
"Untuk dapat menambah jumlah produksi batik, dilaksanakan pelatihan membatik dengan canting cap hingga teknik tersebut, diperkenalkan untuk mempercepat proses pembuatan motif berulang atau isian agar jumlah produksi batik dapat meningkat dan memungkinkan kelompok dapat menerima pesanan partai besar. Akan tetapi, canting cap kami siapkan 22 motif khas sukapura sesuai yang dibutuhkan oleh para mitra," katanya.
Menurut dia, komitmen terhadap kelestarian lingkungan diperkuat dengan transfer teknologi alat ekstrak pewarna alami dual ekstraktor merupakan teknologi inovatif memberikan alat pendampingan serta evaluasi pembuatan batik dengan pewarna alami. Namun, ekstraktor ini memastikan proses pewarnaan alami lebih efisien, menghasilkan warna stabil hingga mendukung branding produk ramah lingkungan.
"Kegiatan mitra kelompok batik Gandok Jaya Mukti berjalan sejak 09 Oktober 2025 hingga 21 November 2025 berfokus pada keberlanjutan bisnis dan melalui pelatihan perhitungan harga pokok penjualan (HPP) oleh Prof Wiwiek Rabiatul Adawiyah, perajin dibekali ilmu menghitung secara rinci semua komponen biaya, termasuk depresiasi alat baru, biaya bahan pewarna alami hal ini penting untuk memastikan harga jual kompetitif tetap memberikan margin keuntungan yang optimal," paparnya.
Menurutnya, tim pendamping menekankan pentingnya komitmen pasca-program dan berharap Kelompok Batik Gandok Jaya Mukti tidak berhenti di sini dan integrasi teknologi canting cap dan dual ekstraktor, ditambah kemampuan digital, menjadikan komunitas yang mempertahankan tradisi.
Kelompok batik Gandok Jaya Mukti, menyatakan rasa syukur yang mendalam atas kesempatan tersebut, lrogram ini tidak hanya meningkatkan kemampuan teknis, tapi juga menumbuhkan mental wirausaha yang kuat.
"Universitas Perjuangan dan Universitas Jenderal Soedirman mengucapkan terima kasih yang setinggi-tingginya kepada DPPM Kemdiktisaintek atas dukungan dan kepercayaan yang diberikan melalui program Kosabangsa 2025. Dukungan ini memungkinkan akademisi berkontribusi nyata dalam pembangunan ekonomi masyarakat dan pelestarian budaya lokal di Kabupaten Tasikmalaya," pungkasnya. (AD/E-4)

1 day ago
2





















:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5381343/original/033703500_1760501307-Cara-Arsitektur-AI-Native-ERP-ScaleOcean-Pastikan-Analisis-Data-Bisnis-Akurat.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5351729/original/047342300_1758083270-image_2025-09-17_112741125.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5378666/original/019339600_1760272336-WhatsApp_Image_2025-10-12_at_09.27.07.jpeg)

:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5106905/original/096442900_1737628697-Samsung-Mobile-Galaxy-S25-series-Galaxy-Unpacked-2025-Photos-of-Experience-Zone_main13.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5378200/original/050004300_1760220805-irak_-_indo.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5378723/original/058292000_1760316350-Genshin_Impact_update_6_1_01.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5314514/original/078809300_1755088863-WhatsApp_Image_2025-08-13_at_19.27.39.jpeg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5355001/original/075220800_1758270927-boliviainteligente-tnVDpxUW6og-unsplash.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5328603/original/087840900_1756261928-szabo-viktor-UfseYCHvIH0-unsplash.jpg)
:strip_icc():format(jpeg):watermark(kly-media-production/assets/images/watermarks/liputan6/watermark-color-landscape-new.png,1100,20,0)/kly-media-production/medias/5379498/original/096397500_1760347998-Vivo_X300_01.jpeg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5274166/original/097226500_1751707812-Frank_van_Kempen_2.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5371464/original/094878100_1759658403-lamine.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5378189/original/057508300_1760218015-AP25284765147801__1_.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5381153/original/090349100_1760491120-Nunung.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5383570/original/096572500_1760683681-tomonobu_itagaki.jpeg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5377883/original/060068900_1760165800-ClipDown.com_538697234_18482627983072710_432624515930713201_n.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5385173/original/011957900_1760881265-shinta_bachir.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5379861/original/021840100_1760403754-image_2025-10-14_074049804.jpg)