Real Madrid Berencana Ubah Model Kepemilikan Klub

Para pemain Real Madrid melakukan selebrasi usai mencetak gol ke gawang lawan.(AFP/Pierre-Philippe MARCOU)

KLUB La Liga Real Madrid mengumumkan rencana perubahan model kepemilikan dengan potensi masuknya investasi dari pihak eksternal.

"Selama beberapa bulan ini, kami merenungkan dengan mendalam bagaimana menampilkan nilai Real Madrid dan kesimpulannya jelas," kata Presiden Real Madrid Florentino Perez, dikutip Selasa (25/11).

"Kami akan tetap menjadi klub anggota, tetapi kami akan membentuk perusahaan baru di mana para socios tetap memegang kendali, namun dengan pemegang saham minoritas sekitar 5%," kata Perez.

"Dengan cara ini, kita bisa mengetahui berapa nilai klub. Kami tidak ingin melantai di bursa saham. Kami akan membatasi porsi investasi sehingga klub tetap berada di tangan para socios. Para Investor ini harus memiliki nilai yang sama dengan kami dan membantu melindungi aset klub dari serangan eksternal," lanjutnya.

Menurut Perez, Real akan selalu memiliki hak untuk mengambil kembali investasi tersebut. Langkah itu, lanjutnya, akan diputuskan secara bebas oleh seluruh anggota melalui referendum.

Saat ini, Real Madrid berbentuk sebagai klub yang dimiliki para socios (anggota klub), sebagaimana telah berlangsung sejak klub ini berdiri pada 1902.

Setiap perubahan model kepemilikan harus mendapat persetujuan para socios melalui pemungutan suara, dan presiden Madrid mengatakan akan menggelar 'rapat umum luar biasa' dengan sekitar 2.000 socios compromisario (wakil) akan memberikan suara atas proposal untuk membawa perubahan model ini ke referendum bagi seluruh socios yang berusia di atas 18 tahun.

Perez menilai langkah itu merupakan cara jitu melindungi kepemilikan klub oleh socios dari serangan pihak luar.

Secara tersirat, ia menyiratkan adanya dugaan lobi diam-diam dari presiden La Liga Javier Tebas terhadap undang-undang negara agar La Liga dapat meraup pendapatan tahunan yang lebih banyak dibandingkan dengan Real Madrid. (Ant/Z-1)