Liputan6.com, Jakarta - Pengelolaan sampah plastik kini berada pada titik kritis. Jika penumpukan sampah terus berlangsung tanpa pemilahan, bukan hanya Tempat Pembuangan Akhir (TPA) yang terancam penuh, lingkungan juga berisiko menjadi sarang penyakit.
"Tahun 2029 targetnya 100 persen sampah kita harus diambil. Kalau tidak, kita akan menghadapi lingkungan yang tidak sehat, penuh dengan ‘nyakit-nyakit’ akibat sampah," ujar Direktur Pengurangan Sampah dan Pengembangan Ekonomi Sirkular dari Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK), Agus Rusly, S.PI., M.Si.
Saat ini, hanya sekitar 10 persen rumah tangga di Indonesia yang rutin mengelola Read Entire Article