Sumbar Rajin Ekspor Ikan-Tumbuhan, Nilainya Tembus Rp 2,2 T Sepanjang 2025

4 hours ago 2
informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online slot slot gacor slot maxwin slot online slot game slot gacor online slot maxwin online slot game online slot game gacor online slot game maxwin online demo slot demo slot online demo slot game demo slot gacor demo slot maxwin demo slot game online demo slot gacor online demo slot maxwin online demo slot game gacor online demo slot game maxwin online rtp slot rtp slot online rtp slot game rtp slot gacor rtp slot maxwin rtp slot game online rtp slot gacor online rtp slot maxwin online rtp slot game gacor online rtp slot game maxwin online informasi online terbaru berita online terbaru kabar online terbaru liputan online terbaru kutipan online terbaru informasi online terkini berita online terkini kabar online terkini liputan online terkini kutipan online terkini informasi online terpercaya berita online terpercaya kabar online terpercaya liputan online terpercaya kutipan online terpercaya informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online informasi akurat berita akurat kabar akurat liputan akurat kutipan akurat informasi penting berita penting kabar penting liputan penting kutipan penting informasi viral berita viral kabar viral liputan viral kutipan viral informasi terbaru berita terbaru kabar terbaru liputan terbaru kutipan terbaru informasi terkini berita terkini kabar terkini liputan terkini kutipan terkini informasi terpercaya berita terpercaya kabar terpercaya liputan terpercaya kutipan terpercaya informasi hari ini berita hari ini kabar hari ini liputan hari ini kutipan hari ini informasi viral online berita viral online kabar viral online liputan viral online kutipan viral online informasi akurat online berita akurat online kabar akurat online liputan akurat online kutipan akurat online informasi penting online berita penting online kabar penting online liputan penting online kutipan penting online slot slot gacor slot maxwin slot online slot game slot gacor online slot maxwin online slot game online slot game gacor online slot game maxwin online demo slot demo slot online demo slot game demo slot gacor demo slot maxwin demo slot game online demo slot gacor online demo slot maxwin online demo slot game gacor online demo slot game maxwin online rtp slot rtp slot online rtp slot game rtp slot gacor rtp slot maxwin rtp slot game online rtp slot gacor online rtp slot maxwin online rtp slot game gacor online rtp slot game maxwin online
Petugas Balai Karantina Ikan dan Pengendalian Mutu (BKIPM) Padang memeriksa ikan tuna yang baru dibongkar dari kapal, di Pelabuhan Perikanan Samudera Bungus, Padang. Foto: ANTARA FOTO/Iggoy el Fitra

Balai Karantina Hewan, Ikan, dan Tumbuhan Sumatera Barat (Sumbar) mencatat nilai ekspor sejumlah komoditas unggulan asal provinsi ini periode Januari-Agustus 2025 mencapai Rp 2,2 triliun.

"Selama periode Januari hingga Agustus 2025, kami mencatat nilai ekspor komoditas unggulan asal Sumbar mencapai Rp 2.224.100.000.000," kata Kepala Balai Karantina Hewan, Ikan dan Tumbuhan Sumbar RM Ende Dezeanto, dikutip dari Antara, Senin.

Dari jumlah tersebut komoditas tumbuhan menjadi penyumbang ekspor terbesar dengan nilai Rp 2 triliun lebih dengan 64 macam komoditas yang diekspor lebih ke 30 negara di dunia. Sementara, pada periode yang sama ekspor ikan mencapai Rp 24,1 miliar.

"Komoditas andalan Sumbar, antara lain frozen tuna yang menjadi primadona dengan nilai Rp 22,7 miliar diikuti dengan komoditas-komoditas ikan lainnya," kata Ende.

Capaian ekspor selama delapan bulan terakhir itu, menandakan komoditas unggulan asal Ranah Minang sudah siap bersaing di pasar global.

"Angka-angka yang fantastis ini menunjukkan bahwa produk-produk asli Sumatera Barat diterima dan bersaing di pasar global," kata dia.

Ia mengatakan pula setiap komoditas yang diekspor ke berbagai negara akan melalui tahap pemeriksaan ketat dari Balai Karantina setempat. Hal itu meliputi standar kesehatan, keamanan dan bebas dari hama dan penyakit. Tujuannya untuk mengantisipasi potensi penyebaran penyakit atau virus yang bisa saja terbawa oleh hewan, ikan maupun tumbuhan.

"Ini merupakan komitmen bersama agar ekspor yang kita lakukan bertanggung jawab terhadap kelestarian sumber daya alam," ujar dia menegaskan.

Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Sumbar, Novrial, mengatakan pentingnya pengawasan oleh Balai Karantina Hewan, Ikan dan Tumbuhan terhadap komoditas-komoditas sebelum diekspor ke sejumlah negara.

"Keberadaan Balai Karantina ini tidak hanya sebatas mengawasi regulasi ekspor tetapi juga membantu upaya konservasi ikan, hewan dan tumbuhan," ujarnya.

Read Entire Article