Türkiye Jadi Pilihan Tepat untuk Nikmati Sinar Matahari di Pantai

Kawasan Mediterania muncul sebagai destinasi paling diminati karena iklim musim panasnya yang berlangsung lebih lama. Dalam konteks ini, garis pantai Türkiye yang menakjubkan menjadi daya tarik khusus, karena mendapat sinar matahari melimpah hingga akhir N(Istimewa)

TREN liburan musim panas yang diperpanjang terus meningkat di seluruh Eropa. Menurut laporan terbaru 'Monitoring Sentiment for Intra-European Travel' Wave 22 yang diterbitkan oleh European Travel Commission (ETC), 77% orang Eropa berencana untuk bepergian antara Juni hingga November tahun ini. Menariknya, September tetap menjadi salah satu bulan favorit untuk berlibur, dengan 22% responden berencana melakukan perjalanan pada periode tersebut. 
 
Kawasan Mediterania muncul sebagai destinasi paling diminati karena iklim musim panasnya yang berlangsung lebih lama. Dalam konteks ini, garis pantai Türkiye yang menakjubkan menjadi daya tarik khusus, karena mendapat sinar matahari melimpah hingga akhir November. 

Dengan pantai Aegean yang cerah dan perairan Mediterania yang berkilau, pesona pantai Türkiye menghadirkan pilihan menggoda bagi wisatawan Eropa yang ingin memperpanjang pengalaman musim panas mereka pada bulan September ini.
 
Bagi mereka yang ingin memperpanjang musim panas sedikit lebih lama dalam suasana yang tidak terlalu ramai dengan harga yang menarik, pantai-pantai Türkiye menawarkan pengalaman liburan tak terlupakan dengan penerbangan langsung singkat dari berbagai kota di Eropa.

Perhentian pertama untuk menikmati musim panas tanpa akhir di Aegean adalah Izmir, yang dikenal dengan kualitas hidupnya yang tinggi serta semangat Aegean yang santai. Izmir memiliki lokasi unik yang membuat kota-kota pesisir nan menawan seolah muncul di setiap sudut. 

Namun, pelarian terbaik menanti di Semenanjung Çesme, tempat para pelancong bisa merasakan pesona tak tertahankan dari trio Çesme, Urla, dan Alaçati. Çesme dikenal dengan beragam pilihan akomodasi dan restoran yang menyajikan kuliner khas Aegean yang lezat, semuanya dihiasi pantai berpasir, mulai dari Ilica yang terkenal dengan Blue Flag hingga Sifne, permata tersembunyi yang dicintai penduduk lokal. Sementara itu, Urla adalah surga kuliner dengan jalur kebun anggurnya serta restoran farm-to-table, beberapa di antaranya bahkan meraih bintang Michelin.
 
Setibanya di Bandara Bodrum-Milas atau Dalaman untuk tujuan berikutnya, pelancong hanya selangkah lagi dari garis pantai Mugla yang memukau. Di sini, pantai berpasir emas dan teluk-teluk tersembunyi membingkai kota-kota dengan karakter unik. Bodrum, simbol kemewahan, menjadi destinasi paling populer dan menawarkan liburan idilis dengan resor mewah, pasir keemasan, menyelam scuba, serta harta sejarah seperti Kastil Bodrum. 
 
Sementara Antalya, menawarkan lanskap menakjubkan, sejarah kaya dari tiga wilayah kuno Lycia, Pamphylia, dan Pisidia, serta sinar matahari tanpa henti, yang berpadu menjadikannya destinasi impian bagi setiap pengunjung. Dengan 300 hari penuh sinar matahari dalam setahun, Antalya dengan bangga memegang jumlah penghargaan Blue Flag terbanyak di dunia untuk sebuah kota, yakni sebanyak 233.
 
Dari hamparan pasir luas Patara dan pesona urban Konyaalti serta Lara hingga nuansa bohemian Olympos, garis pantai Antalya menyuguhkan deretan pantai yang seolah tak ada habisnya untuk dikunjungi. Namun, ada satu pantai yang benar-benar khas Mediterania: Kaputas. Pantai di muara ngarai ini secara rutin masuk dalam daftar pantai terbaik di dunia, terkenal akan latarnya yang dramatis. Selain itu, Antalya juga menyimpan harta tersembunyi bagi mereka yang mencari sudut lebih tenang, seperti Teluk Sazak dan Porto Ceneviz. (Fal/E-1)