
SEBAGAI jembatan komunikasi antara instansi dan publik, biro hubungan masyarakat (humas) dan protokol memiliki peran penting dalam meningkatkan kepercayaan dan membangun citra positif di mata publik. Di balik fungsi strategis itu, Kepala Biro Humas dan Protokol Kementerian Agraria dan Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN) Harison Mocodompis memegang prinsip sederhana, namun bermakna, yaitu bekerja dengan hati. Baginya, jabatan dan tanggung jawab hanyalah wadah untuk mengabdi dengan tulus dan terus menghadirkan inovasi sebagai pelayan publik.
“Kalau kita menganggap pekerjaan ini sebagai bagian dari ibadah, kita akan melaksanakannya dengan gembira, dengan hati yang sukacita. Saya datang ke kantor setiap hari dengan semangat, berpikir kebaikan apa yang bisa saya lakukan hari ini,” ujar Harison saat berbincang dalam Podcast ATR/BPN.
Harison Mocodompis mengatakan, semangat bekerja dengan hati harus jadi budaya di setiap unit pelayanan publik. Menurutnya, perubahan besar dalam institusi pemerintah tidak hanya ditentukan oleh program dan kebijakan, tetapi juga oleh kualitas sumber daya manusia (SDM).
“Perbaikan persepsi masyarakat terhadap pemerintah bukan semata karena programnya bagus, tapi karena SDM-nya benar-benar bekerja dengan jati diri sebagai pelayan publik,” tutur Harison Mocodompis.
Kementerian ATR/BPN sendiri terus bertransformasi menjadi lembaga yang melayani, profesional, dan tepercaya. Melalui berbagai program strategis, seperti Pendaftaran Tanah Sistematis Lengkap (PTSL), Kementerian ATR/BPN berupaya memastikan masyarakat memiliki kepastian hukum atas tanah, serta ruang hidup yang tertata dan berkelanjutan. Upaya ini jadi fondasi penting dalam menjaga ketahanan wilayah dan pembangunan yang merata di seluruh Indonesia.
Harison Mocodompis mengungkapkan, Kementerian ATR/BPN punya fungsi dalam pengendalian tata ruang di tingkat nasional dan diteruskan dalam tingkat daerah oleh pemerintah setempat. Pengendalian ini dibutuhkan untuk memastikan pemanfaatan ruang dan tanah betul-betul tidak melanggar ketentuan sehingga menjamin kualitas kehidupan yang lebih baik.
Lebih jauh, Harison Mocodompis menegaskan bahwa semangat pegawai Kementerian ATR/BPN di seluruh Indonesia tak pernah padam untuk melaksanakan amanah negara yang begitu besar. “Orang BPN itu tidak pernah kehabisan semangat. Tidak pernah kehabisan inovasi, tidak pernah kehabisan dedikasi untuk melaksanakan tugas,” ucapnya.
Ia menilai, dedikasi itu tumbuh karena rasa bangga menjadi bagian dari lembaga yang berperan langsung dalam memperkuat sendi-sendi negara. Meski telah hampir tiga dekade mengabdi, Harison Mocodompis merasa semangatnya justru semakin besar. Ia mengajak seluruh ASN, baik di Kementerian ATR/BPN maupun instansi lain, untuk menikmati setiap proses dalam bekerja dan terus memberikan yang terbaik.
Di momen ini, Harison Mocodompis menitipkan pesan bagi pegawai muda yang akan jadi penerus di masa mendatang. “Nikmati, kita ikhlas bekerja karena kita tahu setiap kebaikan yang kita lakukan itu pasti berbalik juga kepada kita. Ukuran keberhasilan seseorang itu tidak hanya ditentukan oleh ukuran-ukuran dunia, seperti jabatan, kekuasaan, kekayaan. Ukuran yang paling betul-betul menurut saya lebih sejati itu adalah hatimu,” pungkasnya. (M-3)