Foto: Eks Wakil Ketua PN Jakpus Divonis 12,5 Tahun Penjara

Mantan Wakil Ketua Pengadilan Negeri Jakarta Pusat, Muhammad Arif Nuryanta, menjalani sidang vonis sidang putusan suap terkait penjatuhan vonis lepas terhadap tiga korporasi terdakwa korupsi crude palm oil (CPO) di Pengadilan Tipikor, Jakarta, Rabu (3/12).

Dalam sidang itu, dia divonis 12,5 tahun penjara. Majelis hakim menilai Arif telah terbukti turut menerima suap terkait vonis lepas terhadap tiga terdakwa korporasi di kasus korupsi crude palm oil (CPO).

Selain pidana badan, Arif juga dijatuhi pidana denda sebesar Rp 500 juta. Apabila tak dibayar, akan diganti dengan kurungan selama 6 bulan. Tak hanya itu, Arif juga dikenakan pidana tambahan berupa membayar uang pengganti sebesar Rp 14,7 miliar subsider 5 tahun penjara.

Vonis ini lebih ringan dari tuntutan jaksa penuntut umum (JPU) yang meminta agar Arif dihukum 15 tahun penjara.