Pemilik PT Citra Marga Nusaphala Persada Tbk (CMNP), Jusuf Hamka, mengaku siap mendukung program magang bagi lulusan baru atau fresh graduate yang tengah disiapkan pemerintah. Menurutnya, perusahaan swasta perlu ikut ambil bagian dalam membangun kualitas sumber daya manusia Indonesia.
“Program magang itu belum dapat guidance-nya dari pemerintah. Kalau saya, siap. Kalau perusahaan publik kita diminta untuk ini, siap,” kata Jusuf kepada wartawan di Kompleks Kementerian Keuangan, Jakarta, Selasa (16/9).
Jusuf menegaskan, perusahaan swasta harus saling bergotong-royong membantu negara. Memberikan kesempatan magang, menurutnya, bukan hanya bermanfaat bagi para lulusan baru, tetapi juga akan berdampak pada kesejahteraan masyarakat luas.
“Saya pikir perusahaan swasta harus bahu-membahu membantu negeri. Karena ke depannya mereka dengan tingkat pendidikan yang baik, tingkat kesejahteraan yang baik, berarti kita menampung generasi emas,” ujarnya.
Ia menjelaskan CMNP memiliki banyak bidang kerja yang bisa menjadi ruang pembelajaran bagi peserta magang, baik di bagian administrasi (back office) maupun lapangan. Untuk bidang teknik, CMNP siap membuka peluang bagi lulusan sekolah kejuruan yang ingin terjun langsung di proyek pembangunan jalan tol. Saat ini, CMNP tercatat menyerap sekitar 8.000 karyawan di lapangan.
“Kalau di lapangan, kita didik mereka yang terutama SMK bagian teknik atau apa. Kan kita punya konsultan selain orang lokal, konsultan pengawas kita, kita pakai orang Jepang. Jadi ilmunya ini bisa diturunkan kepada anak-anak kita, adik-adik kita,” ucap Jusuf.
Jusuf menegaskan, CMNP tetap menunggu arahan resmi dari pemerintah terkait aturan program magang ini.
“SOP-nya belum turun, kalau udah turun pasti kita ikutin. Jadi terserah, kita ikut arahan pemerintah. Pemerintah bilang A, kita ikut A. Pemerintah bilang B, kita ikut B,” tegasnya.
Pemerintah sendiri tengah menyiapkan perluasan stimulus ekonomi hingga 2025, salah satunya berupa pemberian gaji bagi mahasiswa fresh graduate yang mengikuti program magang. Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto mengatakan, program ini merupakan bagian dari paket stimulus 8+4.
“Nanti di-link and match-kan. Dapat pendapatan, besarannya nanti kita bahas,” ujar Airlangga.
Program ini diharapkan dapat membantu lulusan baru lebih cepat masuk ke dunia kerja dengan pengalaman yang relevan, sekaligus mendukung pemulihan ekonomi nasional.