Peserta Pameran IIMS 2026 Bertambah, Ada Merek Baru

Project Manager Dyandra Promosindo, Rudi MF, mengungkapkan antusiasme peserta pameran otomotif Indonesia International Motor Show (IIMS) 2026 melonjak signifikan dibanding edisi sebelumnya. Ia mengatakan banyak pabrikan kembali mengisi line-up dan beberapa nama baru juga memastikan diri untuk tampil.

“Respons dari para brand mobil sangat luar biasa. Banyak pabrikan besar kembali berpartisipasi, dan sejumlah brand baru juga ikut masuk. Ini menjadi sinyal positif bagi pergerakan industri,” ujar Rudi saat konferensi pers IIMS 2026 di Jakarta Selatan,Selasa (2/12/2025).

Ia menjelaskan bahwa Dyandra telah menyiapkan daftar resmi peserta dari kategori roda empat yang akan tampil tahun depan. Pihaknya memastikan jajaran merek yang bergabung sangat variatif dan merepresentasikan gairah baru industri otomotif.

“Kami official release. Inilah peserta yang akan meramaikan IIMS 2026. Dari kategori Roda 4. Boleh tepuk tangan semuanya,” ucapnya.

Deretan brand mobil yang ikut serta mencakup Audi, BMW, BAIC, BYD, Chery, Changan, Citroen, Denza, DFSK, Ford, GAC, Geely, Greenwall Motor, Honda, Hyundai, iCar, Jaecoo, Jeep, Jetour, Kia, Lepas, Mazda, Morris Garage, Mercedes-Benz, Mini, Mitsubishi Motors, Nissan, Ceres, Suzuki, Toyota, VW, Wuling, dan Xpeng.

Ia menambahkan masih ada sejumlah merek lain yang akan diumumkan pada konferensi pers 22 Januari 2026 mendatang.

Kategori roda dua juga disebut bakal tampil sama meriahnya berkat kehadiran merek-merek besar dan pendatang baru. Rudi mengatakan line-up motor yang berpartisipasi memperlihatkan bahwa sektor ini turut menggeliat.

“Motor juga tidak kalah meriah, ada Honda, Alva, Keeway, Morbidelli, Benelli, Benda, Indomobil Motor, Pacific, Polytron, QJ Motor, Royal Enfield, United Motor, Scomadi, dan grup Vespa. Lalu ada Piaggio, Vespa, Aprilia, Moto Guzzi, dan Yamaha,” ujarnya.

Ia menegaskan bahwa sektor aftermarket kembali diproyeksikan menjadi magnet tersendiri seperti tahun-tahun sebelumnya. Menurutnya, apabila area aftermarket ramai, hal itu menjadi indikator kuat bahwa perdagangan komponen dan modifikasi ikut kembali menggeliat.

“Yang spesial tiap tahun itu aftermarket-nya ramai dan meriah. Mudah-mudahan indikator tahun depan industri otomotif kembali bangkit,” ungkapnya.

Rudi juga menyinggung kondisi industri otomotif yang masih penuh tantangan hingga akhir tahun ini. Namun Dyandra berharap momentum positif terus berlanjut sehingga mereka memutuskan tidak menaikkan harga tiket IIMS 2026.

“Nah ini teman-teman, kami tahu industri otomotif masih challenging. Kami doakan sampai akhir tahun terus membaik dan tahun depan terus membaik sehingga kami tidak naikkan harga tiket,” ujarnya.

Harga tiket tetap dipertahankan, yakni Rp 50 ribu untuk weekdays dan Rp 90 ribu untuk Read Entire Article