KAI relokasi terencana berupa pemindahan dan penataan 40 unit KRL afkir.(Dok.KAI Logistik)
KERETA Api Indonesia (KAI) melalui anak perusahaannya, khususnya pada segmen Project Logistic, tengah menangani relokasi terencana berupa pemindahan dan penataan 40 unit Kereta Rel Listrik (KRL) afkir atau yang telah tidak beroperasi dari Depo KRL Depok ke TPSSK Pasirbungur yang ada di Kabupaten Subang Jawa Barat (Jabar).
Penanganan ini menegaskan kemampuan KAI Logistik dalam mengelola pengangkutan khusus untuk barang berat dan berdimensi besar sesuai standar keselamatan yang ketat.
Setiap unit KRL memiliki bobot antara 25 hingga 30 ton dengan variasi tipe yang berbeda, menjadikan pekerjaan ini memiliki tingkat kompleksitas yang tinggi. Proyek pemindahan ini telah dimulai sejak 4 November 2025 dan direncanakan selesai dalam 45 hari, yaitu pada 15 Desember 2025. Seluruh rangkaian kegiatan diawali dengan Joint Inspection untuk memastikan kesiapan sarana sebelum diberangkatkan menuju TPSSK Pasirbungur.
Manajer Wilayah Barat KAI Logistik, Yudy Armand Arief Rabu (27/1), menyampaikan bahwa proyek ini merupakan penugasan kedua pemindahan KRL yang ditangani KAI Logistik Wilayah Barat sepanjang tahun 2025.
“Sebelumnya, pada bulan April 2025 kami juga telah menuntaskan pekerjaan unspoor 55 unit KRL afkir. Kepercayaan yang kembali diberikan kepada perseroan mencerminkan kapabilitas kami dalam penanganan heavy cargo. Khususnya untuk mendukung kebutuhan logistik sarana perkeretaapian. Penanganan relokasi KRL afkir ini menunjukkan konsistensi kami dalam menjaga kualitas layanan,” ungkapnya.
Menurut Yudy di lapangan, petugas turut menghadapi tantangan cuaca yang tidak menentu, namun strategi operasional yang adaptif memungkinkan proses pemindahan tetap berjalan sesuai rencana. Sebagai Badan Usaha Angkutan Multimoda (BUAM), perusahaan mengombinasikan skema transportasi sesuai kebutuhan proyek. Dalam kegiatan pemindahan, pihaknya menggunakan sejumlah alat berat berupa crane dan forklift yang telah lulus sertifikasi Kemenaker.
"Ini dibuktikan dengan Sertifikat Laik Operasi yang masih berlaku. Para operator crane dan forklift juga telah memiliki Surat Izin Operator yang valid, sehingga kegiatan pengangkatan dan pemindahan dapat dilakukan dengan aman serta memenuhi seluruh ketentuan keselamatan kerja," paparnya.
Yudy menambahkan bahwa penanganan proyek ini sejalan dengan semangat KAI Logistik dalam menghadirkan solusi logistik yang andal dan responsif terhadap kebutuhan pelanggan.
“Setiap tantangan menjadi peluang untuk membuktikan tagline perseroan, bahwa bersama semuanya menjadi mungkin. Semangat inilah yang terus kami bawa dalam setiap layanan, termasuk pada proyek relokasi sarana perkeretaapian yang menuntut ketepatan, kompetensi dan kesiapan tinggi di lapangan," sambungnya.(E-2)

1 day ago
3
































:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5365168/original/090343300_1759140108-WhatsApp_Image_2025-09-29_at_17.00.24.jpeg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/1096855/original/091939700_1451387555-Nunung_Srimulat-2.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5352887/original/013654100_1758144467-AP25260720491829.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5364853/original/046358800_1759128662-462a26d0-2645-4809-88b5-48611f626139.jpg)

:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5348836/original/064698500_1757902947-ClipDown.com_536149216_18672569230011649_1930765662361117681_n.jpg)

:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/4757356/original/067911600_1709187898-20240229-Bayi_Tahun_Kabisat-HER_1.jpg)