Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Pratikno dalam acara Dialog Multistakeholder Towards a Smart Governance di Jakarta, Rabu (26/11/2025).(Antara)
PEMERINTAH menegaskan pembangunan sumber daya manusia (SDM) unggul dan tangguh tetap menjadi prioritas utama dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN). Menko PMK Pratikno menekankan bahwa kualitas SDM Indonesia tidak hanya diukur dari kecerdasan dan capaian akademik, tetapi harus ditopang kondisi kesehatan yang menyeluruh.
"Kalau tidak sehat maka semua prestasi menjadi sia-sia. Selain itu sehat menjadi penting dan bukan hanya sehat fisik. Kita sedang menghadapi masalah serius juga mengenai kesehatan mental," kata Pratikno dalam 'Multi-Stakeholders Dialogue Towards A Smart Governance' di Jakarta, kemarin.
Ia menilai kesehatan sosial masyarakat saat ini menjadi aspek krusial yang perlu ditangani secara serius. Tingginya penggunaan gawai menjadi salah satu faktor yang mengancam tumbuh kembang dan kesehatan mental anak. "Screen time masyarakat Indonesia sangat tinggi, lebih dari 7,5 jam. Bahkan anak-anak di bawah dua tahun pun menghadapi paparan screen time yang tinggi," ujarnya.
KUALITAS MANUSIA
Persoalan kesehatan fisik, mental, dan sosial memiliki implikasi luas terhadap kualitas pembangunan manusia Indonesia. Oleh karena itu, kata Pratikno, pemerintah memastikan upaya peningkatan kesehatan dilakukan secara menyeluruh.
Saat ini, pemerintah tengah mendorong masyarakat memanfaatkan program Cek Kesehatan Gratis (CKG) sebagai langkah deteksi dini. "Selain itu, pemerintah juga memperkuat layanan kesehatan melalui revitalisasi dan pembangunan rumah sakit baru, serta memperluas pendidikan dokter spesialis untuk memenuhi kebutuhan tenaga kesehatan," pungkasnya.
BUKAN SUMBER SAHIH
Di tengah kemajuan teknologi saat ini, masyarakat diketahui berkonsultasi tentang penyakit yang dideritanya kepada kecerdasan buatan (AI) seperti ChatGPT dan sejenisnya dan meminum obat atas rekomendasi AI, tanpa konsultasi kepada ahli yaitu dokter umum atau dokter spesialis.
Wamenkes Dante Saksono Harbuwono menjelaskan seorang dokter tidak bisa mengambil keputusan hanya dari sumber informasi saja. "Jadi di dalam dunia kedokteran informasi yang ada di dalam AI yang kemudian dikeluhkan oleh masyarakat dan dimasukkan di dalam chatbooknya AI tidak bisa dijadikan sebagai sumber data yang sahih. Kemudian diputuskan sebagai diagnosis yang pasti," tegas Dante acara yang sama.
Sehingga, menurutnya harus ada regulasi yang menjelaskan bahwa obat-obat yang dikeluarkan di dalam pengobatan pasien harus disertifikasi.
Dengan menggunakan regulasi tersebut, tidak semua obat yang direkomendasikan AI bisa diimplementasikan secara langsung oleh pasien.
"Jadi memang harus ada filtering di dalamnya untuk mengambil keputusan," katanya.
UPAYA PENCEGAHAN
Ia menjelaskan pemanfaatan AI pada sektor kesehatan bisa dilakukan untuk membantu meningkatkan kesehatan primer di lingkup keluarga, termasuk upaya pencegahan penyakit. "Salah satu pencegahan yang dilakukan oleh Kementerian Kesehatan adalah mendeteksi secara dini penyakit-penyakit yang mungkin kalau didiamkan akan menjadi lebih parah. Salah satunya adalah tuberculosis (Tb)," ungkapnya.
Tb merupakan salah satu penyakit yang bisa dideteksi dini dengan cara menggunakan AI. Kemenkes menggunakan portable x-ray yang di dalamnya menggunakan AI. "Jadi mereka yang tidak bergejala itu pun bisa terdeteksi. Banyak mereka yang tidak bergejala tapi punya kontak erat dengan menggunakan AI bisa dideteksi lebih awal. Jadi AI membantu agar deteksi orang-orang yang Tb nggak ketahuan, jadi lebih mudah untuk terdeteksi," pungkasnya. (H-1)

1 day ago
2
































:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5365168/original/090343300_1759140108-WhatsApp_Image_2025-09-29_at_17.00.24.jpeg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/1096855/original/091939700_1451387555-Nunung_Srimulat-2.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5352887/original/013654100_1758144467-AP25260720491829.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5364853/original/046358800_1759128662-462a26d0-2645-4809-88b5-48611f626139.jpg)


:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5348836/original/064698500_1757902947-ClipDown.com_536149216_18672569230011649_1930765662361117681_n.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/4757356/original/067911600_1709187898-20240229-Bayi_Tahun_Kabisat-HER_1.jpg)