Dari Store Crew ke Branch Manager, Nilai Kepahlawanan di Garda Terdepan

Sopa Nurul Hak, Branch Manager MR.D.I.Y. Indonesia, yang menunjukkan bahwa pelayanan tulus dan komitmen pada pekerjaan bisa menjadi teladan bagi banyak orang.(Dok. MR.D.I.Y. Indonesia)

DI tengah hiruk-pikuk layanan ritel modern, kisah kepahlawanan ternyata dapat ditemukan dalam tindakan sederhana yang dilakukan setiap hari. Momentum Hari Pahlawan Nasional tahun ini menjadi pengingat bahwa nilai kepahlawanan bukan hanya dimiliki mereka yang tercatat dalam sejarah besar bangsa, tetapi juga hidup melalui orang-orang yang bekerja dengan dedikasi, integritas, dan ketekunan di garda terdepan. 

Salah satu wujudnya hadir melalui perjalanan Sopa Nurul Hak, Branch Manager MR.D.I.Y. Indonesia, yang menunjukkan bahwa pelayanan tulus dan komitmen pada pekerjaan bisa menjadi teladan bagi banyak orang.

Sopa memulai kariernya pada November 2018 sebagai Store Crew di ITC Cempaka Mas, Jakarta Pusat. Dari posisi awal itu, ia menjalani hari demi hari dengan tanggung jawab yang terus ia tekuni. Kerja kerasnya membuahkan hasil dengan dipromosikan menjadi asisten kepala toko, lalu supervisor, hingga akhirnya dipercaya menempati posisi Branch Manager. 

Perjalanan tujuh tahun karier ini menjadi bukti bahwa kesempatan selalu terbuka bagi mereka yang mau belajar dan tidak mudah menyerah.

"Pelajaran yang bisa saya petik selama perjalanan itu adalah harus jujur, punya komitmen, dan integritas tinggi. Apapun yang orang lain lakukan, saya yakin saya juga bisa melakukan yang sama, selama saya bersungguh-sungguh," ujar Sopa dikutip dari siaran pers yang diterima, Kamis (27/11).

Perjalanan Sopa tidak selalu mulus. Tantangan terbesar datang pada 2021 ketika ia diminta pindah tugas dari Jawa ke Sumatra. Perbedaan budaya dan ritme kerja menjadi kebutuhan adaptasi yang tidak mudah. Dengan pendekatan yang hangat dan profesional, ia berhasil membangun kepercayaan tim barunya.

"Orang-orang di Lampung awalnya berbeda, tapi kalau kita baik, justru lebih mudah untuk menangani dan mengarahkan tim. Itu pelajaran berharga bagi saya," tuturnya.

Di mata Sopa, kepuasan pelanggan adalah inti dari pekerjaannya. Ia mengenang saat harus menghadapi pelanggan yang kecewa karena barang tidak sesuai ekspektasi. Dengan ketenangan dan empati, ia mengubah momen tersebut menjadi pengalaman positif, pelanggan itu kini justru jadi pelanggan setia.

"MR.D.I.Y. adalah perusahaan besar. Jangan sampai satu orang merusak reputasi yang sudah dibangun. Saya ingin selalu memberikan yang terbaik untuk pelanggan dan tim saya," tambahnya.
 
Bagi Sopa, MR.D.I.Y. bukan sekadar tempat bekerja, tetapi juga ruang bertumbuh. Ia menjunjung nilai-nilai penting seperti tidak menunda pekerjaan, menjaga profesionalisme, menjunjung integritas, dan setia pada tim. Semua ia lakukan demi kelancaran operasional dan kenyamanan bekerja bersama tim yang ia pimpin.

"Secara pribadi, MR.D.I.Y. membantu karier saya berkembang cepat, karena selalu memberi kesempatan bagi yang mau berusaha dan belajar. Pesan saya sederhana, selalu berpikir positif dan apapun yang kita hadapi adalah pelajaran. Setiap orang yang kita temui adalah guru, dan setiap pengalaman adalah kesempatan untuk belajar," ungkapnya.

Kisah Sopa menjadi refleksi bahwa pahlawan ada di sekitar kita, di toko, di lini operasional, dan di antara orang-orang yang bekerja dengan hati. Hal ini ditegaskan oleh Frida HerlinaMarpaung, CPO MR.D.I.Y. Indonesia, yang menyampaikan apresiasi atas peran karyawan frontline.

"Kisah Sopa menunjukkan bahwa kepahlawanan lahir dari kesabaran, ketekunan, dan integritas yang dijalani setiap hari. Di MR.D.I.Y. Indonesia, pahlawan dapat muncul dari siapa saja, di setiap lini operasional. Kami memberikan apresiasi sebesar-besarnya kepada seluruh karyawan, terutama tim toko, yang menjadi garda terdepan melayani keluarga Indonesia. Kami berkomitmen menciptakan lingkungan kerja yang mendorong pembelajaran, pengembangan, dan integritas agar setiap individu dapat tumbuh seperti Sopa," imbuhnya. (Fal/E-1)