Dua 'Penyakit Kronis' Polri, Intervensi Politik dan Masalah Kepemimpinan

1 day ago 7
informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online slot slot gacor slot maxwin slot online slot game slot gacor online slot maxwin online slot game online slot game gacor online slot game maxwin online demo slot demo slot online demo slot game demo slot gacor demo slot maxwin demo slot game online demo slot gacor online demo slot maxwin online demo slot game gacor online demo slot game maxwin online rtp slot rtp slot online rtp slot game rtp slot gacor rtp slot maxwin rtp slot game online rtp slot gacor online rtp slot maxwin online rtp slot game gacor online rtp slot game maxwin online informasi online terbaru berita online terbaru kabar online terbaru liputan online terbaru kutipan online terbaru informasi online terkini berita online terkini kabar online terkini liputan online terkini kutipan online terkini informasi online terpercaya berita online terpercaya kabar online terpercaya liputan online terpercaya kutipan online terpercaya informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online informasi akurat berita akurat kabar akurat liputan akurat kutipan akurat informasi penting berita penting kabar penting liputan penting kutipan penting informasi viral berita viral kabar viral liputan viral kutipan viral informasi terbaru berita terbaru kabar terbaru liputan terbaru kutipan terbaru informasi terkini berita terkini kabar terkini liputan terkini kutipan terkini informasi terpercaya berita terpercaya kabar terpercaya liputan terpercaya kutipan terpercaya informasi hari ini berita hari ini kabar hari ini liputan hari ini kutipan hari ini informasi viral online berita viral online kabar viral online liputan viral online kutipan viral online informasi akurat online berita akurat online kabar akurat online liputan akurat online kutipan akurat online informasi penting online berita penting online kabar penting online liputan penting online kutipan penting online slot slot gacor slot maxwin slot online slot game slot gacor online slot maxwin online slot game online slot game gacor online slot game maxwin online demo slot demo slot online demo slot game demo slot gacor demo slot maxwin demo slot game online demo slot gacor online demo slot maxwin online demo slot game gacor online demo slot game maxwin online rtp slot rtp slot online rtp slot game rtp slot gacor rtp slot maxwin rtp slot game online rtp slot gacor online rtp slot maxwin online rtp slot game gacor online rtp slot game maxwin online
Dua 'Penyakit Kronis' Polri, Intervensi Politik dan Masalah Kepemimpinan .(MI/Lina Herlina)

Komisi Percepatan Reformasi Polri (KPRP) mengungkap dua "penyakit kronis" yang diduga menjadi akar menurunnya kepercayaan publik terhadap Kepolisian Negara Republik Indonesia (Polri), yaitu intervensi politik dan kepemimpinan yang bermasalah (leadership).

Diagnosis ini disampaikan oleh anggota KPRP, Mahfud MD, usai menyerap aspirasi dari akademisi, tokoh agama, dan pengusaha di Kampus Universitas Hasanuddin (UNHAS) Makassar, Selasa (16/12).

"Polri ini mulai bermasalah ketika masuk unsur politik ke dalamnya. Lalu yang kedua soal leadership," tegas Mahfud MD.

Mantan Menkopolhukam tersebut menganalogikan Polri seperti pasien yang menunjukkan gejala pemerasan, premanisme, hedonisme, flexing, dan kolaborasi dengan kejahatan. Meskipun struktur Polri pasca-reformasi dinilai sudah bagus, kinerja penegakan hukum dianggap compang-camping, terutama ketika berhadapan dengan dunia bisnis dan politik.

Anggota KPRP lainnya, Jenderal (Purn) Badrodin Haiti, mengakui bahwa Polri mengalami degradasi legitimasi pasca-1999. Imbas langsung dari krisis kepercayaan ini adalah fenomena memprihatinkan: masyarakat dinilai lebih nyaman melapor ke pemadam kebakaran (Damkar) daripada ke polisi.

"Kalau kepercayaan publiknya sudah menurun, apapun yang dilakukan oleh Polri, dianggap pasti negatif," ujar mantan Kapolri itu.

Badrodin mengakui bahwa pilihan masyarakat melapor ke Damkar daripada ke polisi merupakan refleksi langsung dari krisis kepercayaan, di mana persepsi dan pengalaman buruk masyarakat membentuk pilihan tersebut.

“Fenomena ini adalah masukan berharga bagi Komisi Percepatan Reformasi Kepolisian,” lanjutnya.

Mahfud MD menegaskan komitmen KPRP adalah mempercepat reformasi yang dinilai mandek, bukan memulainya dari nol. "Pokoknya Polri itu milik kita, Polri itu polisi rakyat. Harus dekat dengan rakyat, melindungi, mengayomi, melayani dan menegakkan hukum," tegasnya.

Kunjungan ke Makassar ini merupakan bagian dari tur nasional KPRP. Seluruh masukan dari daerah, termasuk 70 lembar aspirasi yang terkumpul di Makassar, akan dirangkum menjadi kerangka kebijakan yang diserahkan kepada Presiden Prabowo Subianto.

Badrodin Haiti berharap langkah ini dapat memastikan Presiden memiliki Political Will untuk membuat Polri ke depan menjadi lebih baik. (P-5)

Read Entire Article