Kamu Bisa Cek Lawan Bicara Simak Obrolan atau Tidak dari Kedipan Mata

1 day ago 9
informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online slot slot gacor slot maxwin slot online slot game slot gacor online slot maxwin online slot game online slot game gacor online slot game maxwin online demo slot demo slot online demo slot game demo slot gacor demo slot maxwin demo slot game online demo slot gacor online demo slot maxwin online demo slot game gacor online demo slot game maxwin online rtp slot rtp slot online rtp slot game rtp slot gacor rtp slot maxwin rtp slot game online rtp slot gacor online rtp slot maxwin online rtp slot game gacor online rtp slot game maxwin online informasi online terbaru berita online terbaru kabar online terbaru liputan online terbaru kutipan online terbaru informasi online terkini berita online terkini kabar online terkini liputan online terkini kutipan online terkini informasi online terpercaya berita online terpercaya kabar online terpercaya liputan online terpercaya kutipan online terpercaya informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online informasi akurat berita akurat kabar akurat liputan akurat kutipan akurat informasi penting berita penting kabar penting liputan penting kutipan penting informasi viral berita viral kabar viral liputan viral kutipan viral informasi terbaru berita terbaru kabar terbaru liputan terbaru kutipan terbaru informasi terkini berita terkini kabar terkini liputan terkini kutipan terkini informasi terpercaya berita terpercaya kabar terpercaya liputan terpercaya kutipan terpercaya informasi hari ini berita hari ini kabar hari ini liputan hari ini kutipan hari ini informasi viral online berita viral online kabar viral online liputan viral online kutipan viral online informasi akurat online berita akurat online kabar akurat online liputan akurat online kutipan akurat online informasi penting online berita penting online kabar penting online liputan penting online kutipan penting online slot slot gacor slot maxwin slot online slot game slot gacor online slot maxwin online slot game online slot game gacor online slot game maxwin online demo slot demo slot online demo slot game demo slot gacor demo slot maxwin demo slot game online demo slot gacor online demo slot maxwin online demo slot game gacor online demo slot game maxwin online rtp slot rtp slot online rtp slot game rtp slot gacor rtp slot maxwin rtp slot game online rtp slot gacor online rtp slot maxwin online rtp slot game gacor online rtp slot game maxwin online
Ilustrasi suami istri ngobrol. Foto: WHYFRAME/Shutterstock

Selama ini kedipan mata dikenal sebagai mekanisme alami untuk menjaga kesehatan mata. Tanpa disadari, manusia bisa berkedip beberapa kali dalam satu menit.

Namun, kebiasaan sepele ini ternyata punya kaitan erat dengan cara otak bekerja, terutama saat kita sedang berkonsentrasi. Setidaknya, itulah temuan studi terbaru di jurnal Trends in Hearing yang mengaitkan kedipan mata dengan beban kognitif.

Peneliti di Kanada menemukan manusia cenderung lebih jarang berkedip saat sedang mendengarkan orang lain berbicara, terutama ketika ada suara bising di belakangnya. Artinya, semakin berat usaha otak untuk memahami ucapan, semakin jarang pula mata kita berkedip.

"Kami ingin mengetahui apakah kedipan mata dipengaruhi oleh faktor lingkungan dan bagaimana hubungannya dengan fungsi eksekutif otak," ujar Pénélope Coupal, peneliti psikologi dari Concordia University, Montreal, dikutip dari ScienceAlert.

"Misalnya, apakah seseorang secara tidak sadar mengatur waktu berkedip agar tidak melewatkan informasi penting yang sedang disampaikan?"

Untuk menjawab pertanyaan tersebut, tim peneliti melakukan dua eksperimen yang melibatkan total 49 partisipan. Para relawan diminta mendengarkan kalimat yang dibacakan dengan suara keras, sementara peneliti mencatat jumlah kedipan mata mereka.

Ilustrasi ibu ngobrol dengan teman. Foto: takayuki/Shutterstock

Ada dua variabel utama yang diubah dalam eksperimen ini, yakni kondisi pencahayaan dan tingkat kebisingan latar. Keduanya dirancang untuk membuat proses mendengarkan menjadi lebih mudah atau lebih sulit.

Hasilnya, frekuensi kedipan mata pada seluruh partisipan turun secara signifikan saat kalimat dibacakan, dibandingkan sebelum dan sesudahnya. Ketika tingkat kebisingan latar dinaikkan, jumlah kedipan bahkan berkurang jauh lebih sedikit.

Menariknya, perubahan pencahayaan tidak berpengaruh signifikan terhadap frekuensi berkedip. Temuan ini menunjukkan faktor utama yang memengaruhi kedipan bukanlah kelelahan visual, melainkan usaha kognitif otak dalam memahami ucapan.

Meski setiap individu memiliki rata-rata frekuensi kedipan yang berbeda, pola penurunan kedipan per menit saat mendengarkan ini terjadi secara konsisten pada seluruh peserta. Sejalan dengan studi-studi sebelumnya, hasil ini menguatkan dugaan bahwa manusia lebih jarang berkedip ketika otak bekerja lebih keras untuk memproses suara.

“Kita tidak hanya berkedip secara acak,” kata Coupal. “Faktanya, kita secara sistematis mengurangi kedipan ketika informasi penting disampaikan.”

Ilustrasi Ikemeso Danshi, jasa lap air mata oleh pria ganteng di Jepang. Foto: Shutterstock

Meski studi ini tidak secara khusus meneliti alasan biologis di balik hubungan antara berpikir dan berkedip, para peneliti punya beberapa hipotesis. Salah satunya, otak mungkin sengaja memperlambat frekuensi kedipan agar aliran informasi visual dari mata tidak terlalu sering terputus.

“Studi kami menunjukkan bahwa berkedip berkaitan dengan hilangnya informasi, baik visual maupun auditori,” ujar Mickael Deroche, peneliti psikologi sekaligus insinyur akustik dari Concordia University. “Mungkin itulah alasan mengapa kita secara refleks menahan kedipan saat informasi penting sedang masuk.”