Pakar Kesehatan: Kasus Keracunan MBG Tak Bisa Dianggap Wajar

1 month ago 25
informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online slot slot gacor slot maxwin slot online slot game slot gacor online slot maxwin online slot game online slot game gacor online slot game maxwin online demo slot demo slot online demo slot game demo slot gacor demo slot maxwin demo slot game online demo slot gacor online demo slot maxwin online demo slot game gacor online demo slot game maxwin online rtp slot rtp slot online rtp slot game rtp slot gacor rtp slot maxwin rtp slot game online rtp slot gacor online rtp slot maxwin online rtp slot game gacor online rtp slot game maxwin online informasi online terbaru berita online terbaru kabar online terbaru liputan online terbaru kutipan online terbaru informasi online terkini berita online terkini kabar online terkini liputan online terkini kutipan online terkini informasi online terpercaya berita online terpercaya kabar online terpercaya liputan online terpercaya kutipan online terpercaya informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online informasi akurat berita akurat kabar akurat liputan akurat kutipan akurat informasi penting berita penting kabar penting liputan penting kutipan penting informasi viral berita viral kabar viral liputan viral kutipan viral informasi terbaru berita terbaru kabar terbaru liputan terbaru kutipan terbaru informasi terkini berita terkini kabar terkini liputan terkini kutipan terkini informasi terpercaya berita terpercaya kabar terpercaya liputan terpercaya kutipan terpercaya informasi hari ini berita hari ini kabar hari ini liputan hari ini kutipan hari ini informasi viral online berita viral online kabar viral online liputan viral online kutipan viral online informasi akurat online berita akurat online kabar akurat online liputan akurat online kutipan akurat online informasi penting online berita penting online kabar penting online liputan penting online kutipan penting online slot slot gacor slot maxwin slot online slot game slot gacor online slot maxwin online slot game online slot game gacor online slot game maxwin online demo slot demo slot online demo slot game demo slot gacor demo slot maxwin demo slot game online demo slot gacor online demo slot maxwin online demo slot game gacor online demo slot game maxwin online rtp slot rtp slot online rtp slot game rtp slot gacor rtp slot maxwin rtp slot game online rtp slot gacor online rtp slot maxwin online rtp slot game gacor online rtp slot game maxwin online
 Kasus Keracunan MBG Tak Bisa Dianggap Wajar Sejumlah siswa korban keracunan MBG tengah mendapat perawatan.(Antara/ Abdan Syakura)

PERNYATAAN Presiden Prabowo Subianto yang menyebut kasus keracunan dalam program Makan Bergizi Gratis (MBG) hanya sebesar 0,00017 persen dinilai tidak relevan.

Pakar kesehatan masyarakat, Hermawan Saputra mengatakan bahwa keracunan bukanlah hal yang bisa dianggap sepele meskipun angkanya kecil. “Tentu keracunan adalah satu kejadian yang tidak diinginkan. Kejadian seperti ini tidak bisa dianggap wajar dan tidak bisa dikomparasi dengan angka per angka,” kata Hermawan dalam keterangannya, Selasa (30/9).

Ia menegaskan, karena program MBG menyangkut kesehatan anak-anak sekolah maka harus ada standar mutu yang ketat. “Bahwa ini berkaitan dengan kesehatan harus dilihat sebagai standar mutu untuk memberi pelayanan dan program yang sebaik-baiknya bagi masyarakat. Apalagi untuk anak-anak kita, adik-adik kita, yang menjadi masa depan bangsa,” jelasnya.

Hermawan menilai, meskipun jumlah kasus sekitar 7.000 siswa, sama sekali tidak bisa dianggap kecil karena terkait dengan hak konstitusional warga negara.  “Meskipun satu orang, itu tetap berarti bermasalah. Artinya harus dilihat sebagai mutu yang tidak paripurna. Oleh karenanya harus dibuat evaluasi agar pemberian layanan makan bergizi gratis itu betul-betul memenuhi standar higienis dan mutu makanan,” tegasnya.

Berpotensi Melanggar UUD

Ia bahkan mengingatkan potensi pelanggaran konstitusi Pasal 28H ayat 1 UUD 1945, jika kualitas makanan dalam MBG tidak diperhatikan. “Setiap orang berhak hidup sejahtera lahir dan batin, bertempat tinggal dan mendapatkan lingkungan hidup yang baik dan sehat serta berhak memperoleh pelayanan kesehatan. Jadi hak hidup dan sumber hidup adalah makanan, itu hak setiap orang,” ungkap Hermawan.

Menurutnya, pemerintah tidak boleh melihat kasus keracunan MBG hanya dari sisi kuantitatif. Satu orang di Papua, Maluku, atau Sulawesi, sama haknya dengan orang di Jawa, Kalimantan, dan Sumatera. “Maka dari itu, makanan harus terdistribusi secara berkualitas, dipantau, dan dijaga agar benar-benar menjamin masa depan bangsa,” tandasnya.

Hermawan berharap, kasus keracunan yang terjadi dapat dijadikan bahan evaluasi besar bagi pemerintah, terlebih lagi MBG merupakan program prioritas Presiden Prabowo. “Mudah-mudahan kita tidak menyepelekan angka, tapi melihatnya sebagai sarana evaluasi untuk menjadi lebih baik,” pungkasnya. (M-1)

Read Entire Article