25 Investor Malaysia Tanam Modal Rp6,9 Triliun di Jawa Tengah

Gubernur Jawa Tengah Ahmad Luthfi.(Dok. Pemprov Jateng)

PEMERINTAH Provinsi Jawa Tengah menyampaikan bahwa sebanyak 25 investor asal Malaysia berkomitmen menanamkan modal senilai Rp6,9 triliun di wilayah tersebut.

Gubernur Jawa Tengah Ahmad Luthfi di Semarang, Rabu, menjelaskan bahwa komitmen investasi itu telah diformalkan melalui penandatanganan Memorandum of Understanding (MoU). Salah satu fokus utama yang ditawarkan kepada investor Malaysia ialah pengembangan energi terbarukan, terutama pembangunan solar panel terapung di sejumlah waduk.

Menurut dia, proyek energi bersih tersebut sudah memasuki tahap surat perintah kerja (SPK) dan dinilai memiliki berbagai manfaat, seperti mengurangi tingkat penguapan air serta menjaga kondisi waduk.

“Beberapa waduk di Jawa Tengah memang disiapkan sebagai lokasi pemasangan solar panel terapung,” katanya.

Duta Besar Indonesia untuk Malaysia Dato’ Indera Hermono mendorong percepatan tindak lanjut investasi itu, sekaligus memastikan dukungan penuh dari pihak kedutaan.

“Kami siap mengawal setiap MoU agar benar-benar terealisasi. Jika ada kendala, kami akan membantu. Apalagi saya juga berasal dari Jawa Tengah,” ujarnya.

Berdasarkan data Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Jawa Tengah, realisasi investasi di provinsi tersebut pada periode Januari-September 2025 mencapai Rp66,13 triliun, atau 84,42 persen dari target tahunan, dengan serapan tenaga kerja 326.462 orang, tertinggi kedua di Pulau Jawa. (Z-10)