Remaja perempuan diduga disekap di sebuah kamar penginapan.(MI/Kristiadi)
SEORANG remaja perempuan berusia 15 tahun, warga Kecamatan Cibeureum, Kota Tasikmalaya, Jawa Barat, diduga disekap selama dua hari oleh empat orang pelaku di sebuah kamar penginapan di Jalan Komalasari, Kecamatan Tawang. Penangkapan para pelaku dilakukan setelah korban berhasil mengirim pesan WhatsApp kepada orang tuanya.
Personel Samapta Polres Tasikmalaya Kota, Ipda Diva Chalia, mengatakan bahwa penggerebekan dilakukan setelah pihaknya menerima laporan dari ibu korban yang melaporkan anaknya tidak pulang selama dua hari. Setelah menerima pesan dari korban, polisi langsung bergerak menuju lokasi dan mendobrak pintu kamar penginapan, lalu menemukan korban bersama empat pelaku.
“Kami bersama anggota Polsek Tawang dan Satreskrim Polres Tasikmalaya Kota menuju lokasi, kemudian melakukan penggerebekan dengan mendobrak pintu kamar. Anggota menemukan korban bersama empat pelaku berinisial A (17), I (17), DF (24), dan D (21). Mereka kini masih dalam pemeriksaan,” ujarnya, Rabu (26/11).
Ia menambahkan, pada saat olah tempat kejadian perkara, petugas menemukan sejumlah barang bukti berupa pakaian, sprei, serta botol minuman keras yang diduga digunakan oleh para pelaku. Polisi juga memasang garis polisi di lokasi penginapan untuk kepentingan penyelidikan lebih lanjut. Kasus tersebut kini ditangani Polres Tasikmalaya Kota.
“Ketika penggerebekan dilakukan, korban sempat menangis histeris. Ia kemudian diselamatkan, dan orang tuanya tidak mampu menahan emosi melihat kondisi anaknya. Saat ini penyidik masih mendalami motif dan peran masing-masing pelaku dalam aksi penyekapan tersebut,” tambahnya.
Sementara itu, seorang warga Komalasari bernama Pipin mengatakan bahwa ia mendengar adanya penyekapan tersebut yang kemudian berhasil dibongkar oleh aparat kepolisian. Ia mengaku prihatin karena dua dari pelaku masih berusia 17 tahun dan berharap polisi menuntaskan kasus ini.
“Kami meminta pemerintah daerah meningkatkan pengawasan agar kejadian seperti ini tidak terulang. Apalagi lokasinya di kamar penginapan, dan saya melihat polisi mengamankan botol minuman keras. Artinya, pengawasan selama ini masih kurang maksimal,” ujarnya. (Z-10)

1 day ago
1
































:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5365168/original/090343300_1759140108-WhatsApp_Image_2025-09-29_at_17.00.24.jpeg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5352887/original/013654100_1758144467-AP25260720491829.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5364853/original/046358800_1759128662-462a26d0-2645-4809-88b5-48611f626139.jpg)


:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5348836/original/064698500_1757902947-ClipDown.com_536149216_18672569230011649_1930765662361117681_n.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/4757356/original/067911600_1709187898-20240229-Bayi_Tahun_Kabisat-HER_1.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5365417/original/044399600_1759182511-ea_sports_game.jpg)