Polisi Tangkap Komplotan Pencuri Ratusan Tabung LPG di Sulut

MINUT - Tim Satya Polres Minahasa Utara (Minut) berhasil menangkap sindikat pencuri ratusan tabung LPG di Sulawesi Utara (Sulut). Mereka juga melakukan pencurian sepeda motor hingga alat elektronik yang beroperasi lintas Kabupaten dan Kota.

Kapolres Minut, AKBP Aulia Rifqie Djabar melalui Kabag Ops, AKP Fatrisius Hugu M Pandenaa, menyatakan keberhasilan penangkapan sindikat pencuri tersebut, berawal dari banyaknya laporan terkait kehilangan sepeda motor dan tabung gas.

Setelah melakukan penelitian dan profiling berdasarkan laporan masyarakat yang masuk itu, akhirnya Polres Minut berhasil meringkus enam orang terduga pelaku yang merupakan warga Kecamatan Talawaan.

Ironisnya, para terduga pelaku rata-rata masih di bawah umur. Namun, salah satunya ada yang merupakan pencuri kambuhan yang telah beberapa kali tertangkap melakukan aksi pencurian.

"Pelaku masing-masing berinisial MVP alias Ayo (43), AT (16), YM alias Kiel (16), AJ alias Jai alias Kumet (14), KW alias Ipel (17), dan JS (16)," kata Fatrisius.

Menurutnya, para pelaku ini diamankan di tempat yang berbeda, di mana ada yang diamankan di Kelurahan Pandu Kota Manado sebanyak tiga orang, dan tiga lainnya di Perumahan Griya Mapanget.

Setelah ditangkap, para terduga pelaku yang diinterogasi akhirnya mengaku perbuatan mereka, sekaligus menjelaskan lokasi, hingga peran atau keterlibatan mereka dalam aksi-aksi pencurian yang menyasar barang sepeda motor, alat elektronik hingga tabung gas.

Tercatat ada 11 sepeda motor yang telah mereka curi, dengan sebaran wilayah pencurian ada di beberapa Kabupaten dan Kota di Sulut. Sementara, untuk tabung gas lebih dari 150 tepatnya 153 tabung gas yang mereka curi.

Dalam aksi-aksi mereka, para komplotan ini juga mempersenjatai diri mereka. Ini terbukti dengan ditemukannya senjata tajam berupa tombak sebanyak 3 batang dan satu pisau.

“Satu di antara para pelaku ini adalah residivis kasus pencurian yang sudah beberapa kali masuk keluar lembaga Pemasyarakatan dan telah menjadi target operasi pihak kepolisian,“ ujar Fatrisius.

Saat melakukan aksi pencurian ini, para terduga pelaku sering menggunakan mobil, baik saat melakukan monitoring lokasi tempat pencurian maupun target yang akan mereka datangi.

“Saat ini, barang bukti dan para terduga pelaku sudah diamankan dan akan diproses hukum sebagaimana aturan yang berlaku,” katanya kembali.