Di zaman sekarang, quarter-life crisis semakin sering dialami oleh mahasiswa. Di usia yang seharusnya menjadi masa eksplorasi, banyak dari mereka justru merasa cemas, bingung menentukan arah hidup, dan takut tertinggal dari orang lain. Perasaan ini muncul karena media sosial, tekanan akademik, tuntutan keluarga, persaingan kerja, dan arus perbandingan sosial yang tidak ada habisnya.
Faktor terbesar yang memperkuat kecemasan tersebut yaitu media sosial. Mahasiswa dengan mudah melihat pencapaian teman sebayanya, mulai dari magang, sertifikat, organisasi, sampai bisnis kecil yang seolah menunjukkan standar keberhasilan baru. Dalam sosiologi, Emile Durkheim menjelaskan bahwa individu sering kali terdorong mengikuti tekanan sosial (social pressure) yang muncul dari lingkungan, yaitu dorongan untuk menyesuaikan diri dengan nilai dan ekspektasi kelompok agar tidak dianggap tertinggal.
Tekanan dari kampus dan keluarga juga dapat menambah beban. Tuntutan untuk cepat lulus, memperoleh IPK tinggi, ataupun segera memiliki rencana karier membuat mahasiswa merasa harus mengambil keputusan besar dalam waktu singkat. Padahal mereka masih berada dalam tahap pencarian jati diri.
Di sisi lain, ketidakpastian dunia kerja dan perkembangan teknologi seperti AI membuat masa depan terasa semakin tidak stabil. Kekhawatiran tentang relevansi skill, kompetisi global, dan minimnya jaminan pekerjaan membuat mahasiswa semakin rentan mengalami krisis ini.
Meski begitu, penting untuk menyadari bahwa quarter-life crisis bukan tanda ketidakmampuan. Ini adalah fase wajar yang muncul ketika seseorang berusaha menyesuaikan diri dengan tuntutan sosial yang cepat berubah. Mahasiswa membutuhkan ruang diskusi, dukungan emosional, dan lingkungan kampus yang lebih suportif agar tidak merasa sendirian menghadapi krisis ini.
Pada akhirnya, kebingungan bukanlah suatu kegagalan, melainkan bagian dari proses tumbuh. Mahasiswa tidak harus menemukan semua jawabannya sekarang. Yang terpenting adalah terus melangkah secara perlahan, tanpa harus membandingkan diri dengan pencapaian orang lain.

1 day ago
2
































:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5365168/original/090343300_1759140108-WhatsApp_Image_2025-09-29_at_17.00.24.jpeg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5352887/original/013654100_1758144467-AP25260720491829.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5364853/original/046358800_1759128662-462a26d0-2645-4809-88b5-48611f626139.jpg)


:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5348836/original/064698500_1757902947-ClipDown.com_536149216_18672569230011649_1930765662361117681_n.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/4757356/original/067911600_1709187898-20240229-Bayi_Tahun_Kabisat-HER_1.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5365417/original/044399600_1759182511-ea_sports_game.jpg)